Daerah

Roslaini, Ibunda Septina Primawati Rusli Tutup Usia

Suasana di rumah duka. (F: ist-ANEWS)

PEKANBARU (ANEWS) - Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, tokoh perempuan Riau Hj Roslaini, yang juga ibunda dari Septina Primawati Rusli telah tutup usia pada Selasa (30/11/2021). Almarhumah meninggal dunia pada usia 83 tahun, pukul 04.20 wib di Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru. 

 Jenazah almarhumah Roslaini tiba di rumah duka, pukul 07.58 WIb, di Jalan Permatasari No 16 Tengkerang Tengah, belakang kantor DPRD Riau, Pekanbaru. 

Dari pantauan di lapangan, puluhan pelayat sudah berdatangan sejak pagi hari. Turut hadir Gubernur Riau, H Syamsuar, Wakil Gubernur Riau, H Edy Natar Nasution, Danrem 031/WB, Brigjend TNI M Syech Ismed, Sekdaprov Riau, SF Hariyanto, Ustadz Abdul Somad, mantan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau H Zulkarnaen Kadir, dan sejumlah keluarga serta kerabat lainnya. 

H Joni Irwan, putra kandung Roslaini menyampaikan, jenazah almarhumah akan disalatkan di Masjid Raya Annur Pekanbaru, setelah waktu salat ashar. Lalu, akan dimakamkan di TPU Rejosari, Gang Akhirat, Jalan Hang Tuah, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Selasa (30/11/2021). 

"Jenazah akan disalatkan di Masjid Raya Annur, kemudian dimakamkam di TPU Rejosari, Jalan Hang Tuah," ujar Joni Irwan. 

Melansir situs lam.riau.id, Datin Hj Roslaini Binti Djadin, lahir di Pasir Pengaraian, Rokan Hulu, pada 27 September 1938. Isteri dari tokoh Riau Datuk H. Ismail Suko (Alm) ini, aktif dalam sejumlah organisasi wanita/kemasyarakatan dan lembaga antara lain sebagai ketua/wakil ketua di sejumlah organisasi. Antara lain, Pertiwi Cabang Kantor Gubernur Riau, PD Pertiwi, dan Tim Penggerak PKK Dati I Riau, Dharma Wanita Provinsi Riau.

Organisasi lainnya yakni, HWK Provinsi Riau, dan BK3S Provinsi Riau, BKOW Provinsi Riau (1981-1984) dan (1984-1987), BKMT Provinsi Riau (1998-2002), (2002-2007), (2007-2012), dan (2012 s.d sekarang), DPD Golkar Riau sebagai Penasehat dan sebagai anggota Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau. 

Selain itu, Hj. Roslaini juga menjadi penggagas/ pendiri organisasi/ lembaga seperti Sekolah Luar Biasa Sri Mujinab Pekanbaru, tahun 1981, Persatuan Ibu-ibu Riau Jakarta (PIIRJ) tahun 1987-1992 sebagai Ketua, Yayasan Bakti Ibu (1985-1987). 

Kemudian, sebagai Ketua, Yayasan Amal Bakti Majelis Taklim (YABMT) (1999 s.d sekarang) sebagai Pembina, Yayasan Ismailiyah (1995 s.d sekarang) sebagai Pembina, Perempuan Riau Bangkit Foundation (PRBF) Provinsi Riau (2008 s.d sekarang) sebagai Ketua, dan Pusat Data dan Informasi Perempuan Riau (Pusdatin Puanri) Provinsi Riau (2004 s.d sekarang) sebagai Penasihat.

Kiprah dan kegemilangannya di berbagai aktivitas membuat dirinya memperoleh sejumlah penghargaan dari dalam maupun luar negeri, seperti penghargaan dari Menteri Urusan Peranan Wanita (UPW) tahun 1999, atas Prestasi dalam Kepemimpinan Manajemen Peningkatan Peranan Wanita. 

Lalu, penghargaan dari Gubernur Riau tahun 2007 sebagai Tokoh Perempuan Riau, penghargaan BP3AKB Provinsi Riau tahun 2010 sebagai Perempuan Sumber Inspirasi, dan penghargaan dari International Muslim Womens Union (IMWU) Malaysia atas partisipasi sebagai peserta.

Anak/Menantu:

• Dra Hj Septina Primawati, MM/ HM Rusli Zainal, SE, MP

• H Joni Irwan, SH, MH/ Hj Lisda Erni, SE

• Drs Hj Yunilda Safitri (Almh)/ H. Iskandar Thaheer, Lc (Alm).

• Afnita Adrini, S.E/ M. Rudjito, SH, LLM

Cucu:

M. Zulfani Ihsan (Alm), M. Alvin Rifani, Siti Atiqah, M. Marzani Ikhwan, M. Fadhli Rafandi, M. Rizki Rinaldi, M. Fadhil, M. Radhytia Hawari, dan Irham Anugerah. (*)



Tulis Komentar