Daerah

Gubri Harap Sektor Perkebunan Kelapa Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat

Ilustrasi Kebun Kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir. (F:ist-ANews)

PEKANBARU (ANews) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyampaikan bahwa Provinsi Riau merupakan provinsi dengan luas perkebunan kelapa terluas di Indonesia, yaitu seluas 426.579 hektar. Untuk itu, ia menginginkan sektor perkebunan kelapa menjadi industri penggerak ekonomi masyarakat di Provinsi Riau.

Kedepannya kata Gubri, ia menginginkan adanya industri hilirisasi kelapa di Riau. Ia menginginkan, jangan sampai Riau hanya menjadi penonton industri kelapa dunia. Akan tetapi, industri kelapa Riau juga mampu menjadi sumber pendapatan daerah yang mendongkrak perekonomian.

"Jangan sampai kita hanya menonton industri kelapa dunia, kita harus berupaya bagaimana industri kelapa dapat meningkatkan ekonomi," ucapnya, dalam FGD bersama International Coconut Community (ICC), di Kantor Bappedalitbang Provinsi Riau, Rabu (26/1/2022).

Lebih lanjut Gubri menerangkan, perkebunan kelapa di Riau ada di beberapa kabupaten/kota. Namun yang terluar ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sebesar 341.762 hektar, Kabupaten Kepulauan Meranti seluas 32.315 hektar dan Kabupaten Pelalawan seluas 20.645 hektar.

Menurut dia, masih banyak masyarakat Riau yang memiliki ketertarikan dengan perkebunan kelapa. Untuk itu, ia menginginkan adanya perhatian banyak pihak terhadap pelestarian komoditi kelapa ini.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, Riau berpeluang mengembangkan perkebunan kelapa, sebagai daerah yang memiliki areal perkebunan kelapa terluas di Indonesia merupakan potensi terbesar yang perlu kita manfaatkan secara bersama," ucapnya.

Ditambahkan, selain menjadi daerah terluas kebun kelapa di Riau, Bengkalis, Inhil dan Pelalawan juga merupakan daerah yang berhadapan langsung dengan selat malaka yang merupakan jalur perdagangan Asia. Sehingga posisi strategis Riau menjadi penting dalam pengembangan kelapa dunia.(*)



Tulis Komentar