Daerah

Innaa lillaahi wa innaa ilayhi rooji'uun, Wali Kota Pekanbaru 2 Periode Herman Abdullah Tutup Usia

PEKANBARU (ANews) - Innaa lillahi wa inna ilayhi rooji'uun. Mantan Wali Kota Pekanbaru 2 Periode, Herman Abdullah meninggal dunia pada pukul 20:00 WIB malam ini, Ahad (27/2/2022). Kabar duka itu, tersebar di berbagai WhatsApp Group.

"Innalillahi wa innailaihi rojiuun. Telah berpulang ke rahmatullah orang tua kita Drs H Herman Abdullah MM. Semoga semua amalannya diterima Allah Subhanahu wa ta'ala dan dosa-dosanya diampuni Allah Subhanahu wa ta'ala, aamiin,” kata seorang PNS di lingkungan Pemkot Pekanbaru, Mawardi saat memberikan pesan di WhatsApp Group, Ahad (27/2/22) malam.

Sementara itu, mantan ajudan Herman Abdullah semasa menjabat Wali Kota Pekanbaru, Tri Sepna Saputra membenarkan kabar meninggalnya Herman Abdulllah.

“Iya. Beliau meninggal dunia di RS Awal Bross. Saya sekarang menuju ke RS Awal Bross,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Chairani yang merupakan keponakan Herman Abdullah juga memberikan informasi yang sama.

“Iya. Beliau telah mendahului kita semua. Kami dari keluarga besar minta dan mohon doa yah,” ujarnya.

Pesan Whatsapp juga dikirim dr Irvan Herman. Anak Herman Abdullah tersebut menyebutkan kalau sang mantan Walikota wafat sekitar pukul 20.00 WIB tadi.

"Innalillahi Wa’innailaihi Rojiun,. telah berpulang kerahmatullah orang tua dari kami Drs H Herman Abdullah MM (Walikota Pekanbaru 2001-2011) pada hari Ahad, 27 Februari 2022 pada pukul 20.00 Wib di Rs Awal Bros Pekanbaru. Mohon maaf apabila selama hidupnya beliau ada kesalahan baik yang sengaja maupun tidak sengaja dan mohon doanya agar org tua kami mendapat tempat di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala," tulis Irvan.

Herman Abdullah lahir di Pekanbaru 18 Juli 1950 dari pasangan Buya Abdullah Hasan seorang ulama asal Pangkalan Koto Baru, dan ibu dari Air Tiris, Kampar, Riau. 

Semasa hidupnya Herman Abdullah dikenal sebagai seorang mantan birokrat sekaligus politikus senior di Partai Golkar.

Dua periode menjabat sebagai Wali Kota Pekanbaru yakni 2001-2006 dan 2006-2011, Ibukota Provinsi Riau ini berkembang pesat. Pekanbaru semakin ramai dan banyak pembangunan.

Kesan yang paling diingat masyarakat adalah kota Pekanbaru menjadi peraih Adipura, yang merupakan penghargaan sebagai kota terbersih. Bahkan penghargaan tersebut diraih 7 kali berturut-turut.

Sebelum menjadi Wali Kota, Herman Abdullah pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru. (*)



Tulis Komentar