PEKANBARU (ANews) - Sejumlah tokoh dari beberapa kecamatan di bagian Hulu Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), hari ini Senin (7/2/2023) berkumpul untuk menginisiasi terbentuknya kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Kuansing.

Di antara para tokoh yang hadir tersebut masing-masing Drs. Syafri Yoes, Ir. Yusman Yusuf, MT., akademisi dari Universitas Islam Riau Dr. Fikri Idris, S.Psi,. M.Si, tokoh Masyarakat Hulu Kuantan Arman Lingga Wisnu SE. tokoh pers dari Hulu Kuantan Hendra Zainir S.Kom, tokoh perempuan Bunda Dra. Hafny Ma’rifat, tokoh pengusaha Lubuk Jambi H. Syarianto, tokoh Pendidikan Drs. Joyosman, MPd,  dan tokoh Pemuda Aditya Pramana.

Semua tokoh tersebut berkumpul dengan menghadirkan tokoh inisiasi Pemekaran Kabupaten di Provinsi Riau, Syamsul Rakan Caniago SH, MH. Inisiasi untuk membentuk sebuah kabupaten baru di bagian Hulu Kabupaten Kuansing.

Syamsul Rakan Caniago selaku Ketua Tim Pemekaran Kabupaten di Provinsi Riau menjelaskan bahwa permasalahan dalam pemerintahan sekarang begitu mengapresiasi Sumber Daya Alam Riau, akan tetapi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Riau masih rendah.

Secara potensi SDA Riau selalu diagungkan dan menjadi diutamakan akan tetapi pemerataan bagi hasil SDA dari pemerintah pusat tidak sebagaimana yang diharapkan dan masih banyak kesenjangan yang terjadi.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu dilakukan sebuah usaha pemekaran daerah Kabupaten Kuantan Singingi dengan membentuk kabupaten baru yang berlokasi di bagian hulu Kabupaten Kuansing.

"Dengan adanya kondisi di atas maka kami para inisiator bermaksud ingin menginisiasi terbentuknya kabupaten baru di wilayah kecamatan - kecamatan tersebut dan usulan ini nantinya akan disampaikan ke DPR RI," ungkapnya.

Hal ini sesuai dengan harapan para tokoh, dengan pemekaran wilayah tersebut maka akan terwujud cita-cita bersama untuk :
1. Mengentaskan tingkat kemiskinan masyarakat di wilayah kecamatan tersebut
2. Meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat tempatan
3. Melaksanakan pembangunan berkelanjutan baik sarana maupun prasarana secara optimal dan berkelanjutan 
4. Menurunkan rentang kendali pemerintah dengan masyarakat sehingga pembenggunan dapat dilaksanakan secara optimal
5. Menurunkan tingkat pengangguran di kalangan masyarakat
6. Mengoptimalkan pemanfaatan potensi daerah secara maksmal.

Dengan demikian, lanjut Syamsul diharapkan bahwa wilayah-wilayah kecamatan diatas dapat mengoptimalkan pelaksanaan pembentukan pemekaran daerah dengan cara membentuk tim inisiator pembentukan kabupaten baru di sejumlah kecamatan di wilayah bagian Hulu Kabupaten Kuansing.

Sebelumnya isu pemekaraan kabupaten di Riau ini sudah menyeruak muncul di permukaan. Bahkan ada lima daerah pemekaran yang sudah mengusulkan ke DPRD Riau beberapa tahun silam. Kelima daerah tersebut yakni Kota Bagan Batu (Kabupaten Rokan Hulu), Kota Duri (Kabupaten Bengkalis), Rokan Darusalam (Rokan Hulu), Kampar Kiri (Kabupaten Kampar) dan Indragiri Selatan (Kabupaten Indragiri Hilir).

Inisiasi pemekaran kabupaten-kabupaten baru inipun telah mendapat respon positif dari berbagai kalangan terutama pejabat terkait seperti Gubernur Riau Drs Syamsuar, Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (purn), Edy Natar Nasution dan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). (Team)