Tournament Sepak Bola Himapalko Cup 2023

Dibuka Aldiko Putra, Juara Bertahan PSLA Legend Tumbang

Pemain PSLA Legend berfoto bersama sebelum kick off.(Foto.ist/ANews)

LUBUK AMBACANG (ANews) - Himpunan Mahasiswa Pemuda Pelajar Lubuk Ambacang Koto Kombu dan Sampurago (Himapalko) kembali menggelar acara Turnament Sepak bola Himapalko Cup 2023, Minggu - Selasa (23-25/4/2023).  Turnamen Himapalko Cup ini bergulir  bersempena dengan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.

Kegiatan dilaksanakan di lapangan Bukit Gambir Desa Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan Kuantan Singingi diikuti oleh 6 team antara lain: Himapalko FC, PSLA Legend,  Pemko A, Pemko B, PSLA FC, dan  Sampurago FC dengan memakai format permainan sistem gugur.

Tournament yang dimotori para pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam wadah Himapalko Ini sejatinya bertujuan untuk menjalin ukuwah silaturahmi antara Mahasiswa, Pemuda dan Pelajar di perantauan dengan pemuda dan masyarakat di kampung halaman yang berada di tiga desa yaitu, Desa Lubuk Ambacang, Desa Koto Kombu dan Desa Sampurago.

"Turnament ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi dan kekeluargaan antara para mahasiswa, pemuda dan pelajar di perantauan dengan pemuda dan masyarakat di kampung halaman yang berada di tiga desa yaitu: Lubuk Ambacang, Koto Kombu dan Sampurago." ujar Aqsal Faturahman Ketua panitia Himapalko Cup 2003 kepada AmanahNews.com.

Acara pembukaan dibuka secara resmi oleh Anggota DPRD Kuansing Fraksi PKB, Aldiko Putra dan Kades Lubuk Ambacang, Iid Siswandi minggu, (23/4/2023) jam 16.00 wib di lapangan Bukit Gambir Lubuk Ambacang.

"Tournament Himapalko Cup 2023 ini pihak panitia menyediakan hadiah untuk para juara hingga jutaan rupiah dan untuk laga pembuka hari ini akan berhadapan team Pemko A vs PSLA FC, kemudian Team Himapalko FC vs PSLA Legend." Terang Aqsal.

Pertandingan Partai Pertama

Pada pertandingan sesi pertama PSLA FC menjamu Pemko A permainan berjalan seimbang, terlihat kedua tim berhati-hati mungkin karena main pembuka awal tournament dan berkesudahan bermain imbang 0-0 diwaktu normal. Kemudian dilanjutkan dengan adu penalti yang akhirnya dimenangkan oleh tim PSLA FC.

Partai Kedua 
Himapalko FC vs PSLA Legend.

Partai kedua yang merupakan partai Big match antara juara bertahan PSLA Legend vs Himapalko FC yang sudah punya nama. Tim ini juga ikut Tournament sepak bola di Pekanbaru.
Partai ini sangat dinanti dan ditunggu-tunggu pecinta bola di Hulu Kuantan, ini terlihat ramai dan riuhnya suara penonton dan teriakan menyaksikan laga ini.

Bagaimana tidak team PSLA Legend berisikan pemain- pemain senior yang masih mampu bertarung dilapangan hijau padahal segi usia rata-rata umur mereka sudah diatas 40 tahunan.
Sebut saja, Hazairin Syaf,  Zainal Arifin, Ipen "Buncit", Ermansyah, Hendra Zainir, Sukarman, Joni Afrizal dan lainnya mereka rata2 sudah berumur setengah abad.
Tapi dilapangan hijau umur bukanlah sebuah hambatan, mereka masih bisa menunjukkan skil dan bahkan adu sprint dengan pemain Himapalko yang berisikan anak-anak muda potensial.

Lihat saja tadi pada awal pertandingan sekitar menit ke 13 umpan sprint ke mulut gawang yg disodorkan oleh Iid Siswandi kepada Ermansyah yang nyaris membuahkan gol.

" Dimenit ke 13 tadi, kalau saja tidak ada "keroyokan"  2 orang bek Himapalko bisa jadi berbuah gol." Ujar Bang ER  usai pertandingan.

Permainan seru dan dramatis ini juga berakhir dengan skor 0-0 diwaktu normal. Sehingga wasit melanjutkan dengan adu penalti untuk menentukan pemenangnya.

Pada sesi adu penalti ini juga seru dan menegangkan. Penendang algojo penalti ini hingga 12 pemain terlibat setiap tim. Dan akhirnya juara bertahan PSLA Legend tumbang dg skor 11 -10 dan Himapalko FC berhak melaju keputaran selanjutnya.(HRZ)



Tulis Komentar