PEKANBARU (ANews) - Halal Bihalal Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru mendapat respon yang sangat tinggi dari warga Kuansing yang ada di Pekanbaru. Hal ini tampak dari ribuan orang tumpah ruah memenuhi Ballroom Hotel Grand Suka Pekanbaru, Sabtu (20/5/2023) malam.

Panitia acara pun memberikan suguhan menarik kepada para tamu undangan dengan menggelar aneka kesenian tradisional dari Kuansing dan juga aneka sajian makanan khas Kuansing yang sangat menggugah selera dari kampung halaman. Sebelumnya para hadirin pun berkesempatan ikut makan malam bersama.

Gelaran Halal Bihalal ini turut dimeriahkan oleh kehadiran Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby yang berkesempatan juga melakukan audiensi dengan para tamu undangan. Selain itu juga hadir Gubernur Riau yang diwakili Kadiskominfo Riau, Erisman Yahya dan Anggota DPR RI Ahmad Komisi VIII yang merupakan urang sumando serta para tokoh-tokoh yang berasal dari Kuansing.

Ketua Panitia Audiensi dan Halalbihalal IKKS Pekanbaru, Arman Lingga Wisnu, SE menyatakan, ruangan yang tersedia tidak tertampung, karena semangatnya warga Kuansing dalam acara itu.

" Luar biasa respon dari warga Kuansing dengan acara Halal Bihalal ini. Dan ini juga di luar ekspetasi kami selaku panitia acara. Tamu yang hadir membludak, ada seribuan lebih yang hadir di sini sehingga banyak yang tidak mendapatkan kursi dan sampai ke luar ruangan," tutur pria asal Lubuk Ambacang ini.

Untuk pertunjukan seni kata Arman, dipercayakan pada Epi Martison, komposer Kuansing yang sudah melanglang buana ke berbagai dunia. Seniman ini memiliki banyak pengalaman memimpin delegasi seniman Indonesia ke sejumlah negara di benua Asia, Eropah, Amerika dan Afrika, diantaranya kota-kota besar seperti Canada, Paris Francis, Afsel, London UK, Culumbia, Roma, Swiss, Denmark Germany, Amsterdam Amerika Serikat dan lain-lain.

Saat ini kepemimpinan IKKS Pekanbaru dijabat oleh Plt Ketua Umum IKKS Pekanbaru, Endrianto Usta, MM. Kepada AmanahNews.com Endrianto menyatakan kalau dirinya mendapatkan mandat sebagai ketua IKKS Pekanbaru sejak 1 Mei 2023 lalu, disebabkan Ketua Umum, Taswin Yacub mengundurkan diri dengan kondisinya yang saat ini sedang tidak sehat.

"Mari bersama-sama membesarkan dan membuat kegiatan yang banyak. Di IKKS banyak tenaga ahli yang bisa diajak kerjasama dalam membangun Kuansing, jika ada perlu orang-orang pandai (IKKS, red) di Pekanbaru, siap di kirim ke Kuansing," kata Endrianto.

Endrianto juga berharap dalam memperkuat organisasi, IKKS tetap bersinergi termasuk dengan ketua ikatan kecamatan serta mahasiswa tergabung dalam Formuskusi.

Mengenai respon tinggi dari warga Kuansing dalam acara Halal Bihalal ini, Endrianto pun sangat terkesima dan sangat mengapresiasi antusias warga Kuansing tersebut.

" Ya, ini kan kegiatan rutin. Tapi tahun ini kami benar-benar takjub dengan antusias warga Kuansing untuk menghadiri Halal Bihalal ini. Sampai-sampai ada yang tidak mendapatkan tempat duduk karena membludaknya warga Kuansing yang hadir," jelasnya.

Di kesempatan yang sama anggota DPR RI Ahmad, menyatakan, Halal Bihalal ini menjadi momentum yang baik dalam mempersatukan warga Kuansing di Pekanbaru.

Ahmad pun memuji Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby yang gesit dalam mencari dana pusat untuk pembangunan Kuantan Singingi.

Jika memang sesuai bidang, diantaranya Kementerian Sosial, Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Baznas, atau sekitar sembilan kementerian, Ahmad siap mensupport.

Ahmad merupakan urang sumondo dengan mertua laki-laki Musa Lomah, Baserah, mertua perempuan, Pangean, Padang Kunyik. Saat ini ia menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat, yang terpilih pada pemilu tahun 2019 lalu.

Sementara itu dalam audiensi dengan warga Kuansing yang hadir dalam acara Halal Bihalal itu Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby menyatakan, sudah menghadirkan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bisa diketahui masyarakat apa yang sudah dilakukan, diantaranya UHC, Pemkab Kuansing sudah setor ke BPJS Rp36 miliar, sisanya melalui dana APBD Provinsi Riau dan APBN.

Tahun ini katanya juga akan dibangun jalan sepanjang 47 KM melalui APBD Kuantan Singingi. Sedangkan Jalan Simpang Kubang - Simpang Tiga Teluk Kuantan sampai ke Kabupaten Dhamasraya Rp190 miliar melalui APBN, Jalan Sawah - Cerenti melalui dana Provinsi Riau.

"2024, kalau masuk dana bagi hasil sawit akan tambah lagi, sebelumnya Rp1,2 triliun sekarang Rp1,5 triliun, ada penambahan Rp300 miliar," sebut Suhardiman.

Suhardiman juga mengatakan, akan dibangun ruas jalan jalur dua di sejumlah ibu kota kecamatan.

Juga pembangunan sekolah, puskesmas, ketahanan pangan, yang terus dibangun namun butuh bantuan DPRD Riau, termasuk dari dana pusat.

Tahun ini katanya 37 siswa dikuliahkan di UGM, UI, IPB, Unri, untuk anak muda pada kampus hebat Indonesia sebagai estapet kepemimpinan di masa datang dan memiliki SDM yang bisa bersaing.

Bahkan ada satu jurusan kimia yang akan dikuliahkan ke Rusia, yang sedang disiapkan melalui Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga.

Adanya aspirasi lain, diharapkan Suhardiman IKKS Pekanbaru segera menyampaikan, karena sekarang sedang membahas KUA PPAS untuk tahun 2024.

Bahkan dinilainya perlu dicari waktu untuk menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas pembangunan Kuansing.

Termasuk pembahasan alih fungsi lahan untuk mempertahankan kawasan pertanian agar tidak beralihfungsi menjadi kebun sawit, menjamin ketersediaan pangan masyarakat Kuantan Singingi.

Suhardiman juga membeberkan, pacu jalur yang dulu monoton Agustus saja, sekarang dibiayai APBD dilaksanakan setiap bulannya, dengan tujuan berputarnya roda ekonomi rakyat, sampai kepada lakunya jualan "mondek-mondek".

Juga tempat wisata, bisa dikunjungi, dengan korelasi pacu jalur. "Ayo kita samo-samo pulang kampuang".

Masih di acara ditempat yang sama Gubernur Riau, yang diwakili Kadis Kominfo, Erisman Yahya menyatakan, halalbihalal momentum penting memajukan Provinsi Riau

Pemprov Riau, mengharapkan kepada jajaran Pemkab Kuansing dan masyarakat Kuansing yang berada di Pekanbaru untuk mendukung program kerja dan pembangunan Pemprov Riau.

Di mana saat ini katanya IPM meningkat, dari 72,94 persen menjadi 73,52 persen, naik 0,79 persen, lebih tinggi dari rata-rata IPM nasional, 72,91 persen.

Angka kemiskinan di Riau 6,84 persen, dari sebelumnya 7 persen turun 0,16 persen, lebih rendah dari rata-rata angka kemiskinan secara nasional 9,75 persen.

Pengangguran terbuka, 4,37 persen dibandingkan tahun sebelumnya 4,42 persen, turun 0,5 persen, lebih rendah dari pengangguran terbuka secara nasional 5,86 persen.

Pertumbuhan ekonomi lanjut Erisman Yahya lebih baik, secara spasial berkontribusi terhadap perekonomian nasional, PDRB terbesar 5 di Indonesia, terbesar di luar pulau Jawa.

Pada Halal Bihalal ini, Plt Bupati Kuansing Suhardiman bersama sejumlah tokoh meninjau stand makanan setiap kecamatan. Acara juga diisi oleh ceramah agama dan pembacaan doa yang disampaikan Ustaz Masriadi Hasan, Lc, MA. Akhirnya acara pun ditutup dengan mempedengarkan randai yang berasal dari asal Baserah. (*)