Daerah

EMP Gebang Limited Gelar Syukuran dan Santuni 100 Anak Yatim di Tanjung Pura

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko, memberikan cenderamata kepadaPlt Bupati Langkat yang diwakili Asisten Administrasi Umum Musti Sitepu SH dan disaksikan oleh Dandim Langkat, Kapolres Langkat serta manajemen Energi Mega Persada

LANGKAT (A/News) - EMP Gebang Limited menggelar kegiatan syukuran dan memberikan santunan kepada 100 anak yatim yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Selasa, 23 Januari 2024. Kegiatan tersebut juga sekaligus peletakan batu pertama pekerjaan persiapan lokasi pengeboran di Sumur Migas SCGD-01 dan SCGD-02 di daerah tersebut.

 

Syukuran dan santunan tersebut bertempat di Dermaga Café Tanjung Pura, dan dihadiri oleh Plt Bupati Langkat yang diwakili Asisten Administrasi Umum Musti Sitepu SH dan Komandan Kodim 0203 Langkat, Letnan Kolonel (Inf) Muhammad Eko Prasetyo, Kepala Polres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein, Camat Tanjung Pura Muhammad Nawawi SSTP MSP, Kapolsek Tanjung Pura AKP Andre Siregar SH serta Danramil Tanjung Pura Kapten (ARM) Defrinal.

Turut hadir Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko, Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Kurnia Chairi, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatra bagian Utara, Rikky Rahmat Firdaus, SVP HCS & GPA EMP Reno Ranendra, VP SCM EMP Iwan Kristiantono, GM PT EMP Tonga Nita Apriyani dan GM EMP Gebang Limited Resha Ramadian serta sejumlah pekerja SKK Migas, EMP Gebang Limited dan undangan lainnya.

Rudi Satwiko dalam sambutannya mengatakan, industri hulu migas terus berkomitmen untuk mewujudkan target produksi satu juta barrel minyak dan 12 miliar kaki kubik (BSCFD) gas bumi pada tahun 2030.

“Kami mengharapkan doa dan dukungan dari Bapak dan Ibu semua agar apa yang dilakukan EMP Gebang Limited dapat memberikan hasil yang bermanfaat dan terima kasih kepada para pemangku kepentingan baik di pusat atau daerah yang telah mendukung kegiatan persiapan lokasi untuk pengeboran sumur migas ini dan rencana pengeboran dua sumur oleh EMP Gebang Limited ini merupakan proyek negara yang dilaksanakan oleh perusahaan swasta nasional dalam hal ini adalah EMP Gebang Limited," katanya.

"Kegiatan ini merupakan sinergi karya bakti industri hulu migas dengan TNI-Polri demi ketahanan energi nasional di masa yang akan datang," tambah Rudi.

Sementara Resha Ramadian mengatakan, kegiatan syukuran dan pemberian santunan kepada anak yatim tersebut merupakan kebiasaan yang sering dilakukan oleh perusahaan migas Grup Bakrie setiap akan memulai sebuah project di suatu lokasi, untuk kegiatan pengeboran atau drilling atau pun kegiatan pendukung sebelum pengeboran (drilling site preparation).

“Melalui syukuran dan doa bersama sekaligus pemberian santunan kepada anak yatim ini, kami berharap agar kegiatan DSP ini berjalan dengan lancar dan bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang ditetapkan,” katanya.

Lebih lanjut Resha menambahkan, pekerjaan DSP yang dilakukan oleh EMP Gebang antara lain berupa perbaikan akses jalan sepanjang 17 Km dari Kantor Kecamatan Tanjung Pura menuju Desa Bubun serta perbaikan dan pembuatan sebelas jembatan menuju desa tersebut. Selain itu juga membangun staging area dan wellpad atau lokasi untuk menara pengeboran.

Untuk pekerjaan perbaikan jalan dan jembatan ini, sambung Resha, pihaknya mengundang TNI dalam pengerjaannya sebagai salah satu bentuk bakti TNI kepada masyarakat.

“Nantinya di Desa Bubun kita akan mengebor dua titik sumur migas baru yang diberi nama SCGD-01 dan SCGD-02. Mudah-mudahan nantinya pengeboran sumur tersebut memberikan hasil yang diharapkan sehingga akan berdampak terhadap masyarakat dan dana bagi hasil migas bagi daerah,” ujarnya.

Ditambahkan Resha, pekerjaan DSP nantinya akan melibatkan 250 tenaga kerja lokal di mana nantinya sebanyak 54 persen akan diisi oleh tenaga kerja tempatan. Pihaknya juga akan menggunakan lebih dari 111 peralatan di mana 73 persen juga dari lokal. “Katering atau konsumsi pekerja selama pekerjaan berlangsung juga akan menggunakan vendor dari Tanjung Pura,” ujar Resha.

Plt Bupati Langkat dalam sambutannya yang dibacakan menyatakan dukungannya terhadap kegiatan persiapan pengeboran sumur di Tanjung Pura. Ia berharap agar perusahaan mengutamakan tenaga kerja lokal dan pemerintah turut berdoa agar kegiatan pengeboran nantinya bisa berhasil dan mencapai target.

Dukungan senada juga disampaikan Dandim Langkat, Letnan Kolonel (Inf) Muhammad Eko Prasetyo, yang berharap agar semua pihak baik perusahaan, pemerintah daerah, masyarakat dan TNI-Polri berkoordiasi dan saling mengisi untuk memajukan daerah demi kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara.

Menanggapi dukungan TNI-Polri, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Fridaus mengatakan, sinergi antara SKK Migas, KKKS, TNI dan Polri harus tertus dijaga agar eksplorasi dan eksploitasi di Sumbagut tetap terjaga dan produksi migas tidak terganggu.

“Ini penting, untuk keberlanjutan ketahanan energi dan kebutuhan energi secara nasional,” kata Rikky, Kamis, 25 Januari 2024. (HNS/ANews)



Tulis Komentar