Perubahan PTS

Terkait Rencana STT Dumai Jadi Institut Teknologi Bisnis Riau Pesisir, LL Dikti XVII Lakukan Visitasi Kelayakan Perubahan

Dr Nopriadi SKM, M.Kes, Kepala LL Dikti XVII saat visitasi STT Dumai, Rabu (13/11/2024). Ft.ist/hms lldikti 17

DUMAI (ANews) - Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Dumai, menerima  kunjungan visitasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah XVII Riau - Kepri, di Kota Dumai, Riau, Rabu (13/11/2024).

Visitasi LL Dikti XVII itu terkait dengan pengajuan perubahan bentuk Sekolah Tinggi Teknologi Dumai (STTD) menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Riau Pesisir (ITBRP).

Kegiatan ini diawali dengan presentasi mengenai visi, misi, dan rencana pengembangan program studi ITBRP.

Visitasi itu dihadiri langsung oleh Kepala LL Dikti Wilayah XVII, Riau Kepri, Dr. H. Nopriadi, SKM, M.Kes dan Tim, serta perwakilan Aptisi Wilayah Riau, Dr. Indra Hasan.

Seperti diketahui, pada saat ini STTD Dumai memiliki tiga program studi yaitu Teknik Informatika, Teknik Sipil, dan Teknik Industri.

Sesuai rencana pengembangan ke depan, STTD Dumai juga berencana membuka program studi baru, yakni Prodi Bisnis Digital.

Program studi kekinian

Kepala LL Dikti XVII Dr. H. Nopriadi, SKM, M.Kes, melihat langsung gedung-gedung yang akan digunakan dalam proses pembelajaran di ITBRP, untuk memastikan kelayakan fasilitas yang tersedia.

Menurut Nopriadi, visitasi oleh LL Dikti XVII merupakan bagian dari standar operasional prosedur untuk menilai kesiapan perguruan tinggi dalam perubahan bentuk dari sekolah tinggi menjadi institut.

Di samping itu, tambah Nopriadi, berita acara visitasi juga telah disusun dan ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai bentuk kesepakatan dan dokumentasi resmi atas kegiatan ini.

“Sehubungan dengan itu, selaku Kepala LL Dikti XVII saya mendorong agar STTD Dumai menambah bukan hanya satu program studi baru. Akan tetapi setidaknya menambah dua atau tiga program studi kekinian yang banyak diminati masyarakat dan dibutuhkan dunia kerja dan Industri,”kata Nopriadi.

Gunanya, kata dia, adalah untuk kepentingan ke depan dalam memperkaya pilihan pendidikan yang ditawarkan dan meningkatkan daya saing institusi di wilayah Riau. (*/ZET)



Tulis Komentar