TELUK KUANTAN (ANews) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Kuantan telah melakukan audit internal terhadap dua kasus yang sempat heboh di media sosial (medsos) soal penanganan dua pasien yakni pasien patah tulang dan dan jarum infus. 

Hasil audit internal yang dilakukan RSUD Teluk Kuantan penanganan terhadap dua pasien tersebut sudah sesuai dengan Standar Operasi Pelayanan (SOP) yang ditetapkan RSUD Teluk Kuantan. 

"Hasil audit yang kita lakukan pelayanan terhadap kedua pasien sudah sesuai dengan SOP," ujar Direktur RSUD Teluk Kuantan dr Benni Antomy, Jum'at (31/1/2025). 

Dikatakan Direktur, penanganan kedua pasien dilakukan oleh tenaga medis yang profesional dan sudah memiliki sertifikat kompetensi (Serkom). 

Ditegaskan dr Benni, RSUD Teluk Kuantan terus berupaya memberikan pelayanan bermutu serta mengutamakan keselamatan pasien. 

"Terkait kasus itu, kami sudah berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk pasien, namun takdir berkata lain," kata dr Benni. 

Dia juga menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya pasien. dr Benni berharap keluarga diberi ketabahan dan mendoakan almarhumah husnul khotimah. 

"Atas nama keluarga besar RSUD Teluk Kuantan, kami menyampaikan duka yang mendalam," kata dr Benni. 

RSUD Teluk Kuantan terus berbenah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kuansing. "Semoga ke depannya tidak ada lagi hal-hal negatif yang beredar di masyarakat luas." 

"Sehingga, menimbulkan opini yang baik bagi pelayanan di RSUD Teluk Kuantan," tutup dr Benni. (ADV)

 Editor : Rini Imron