Bagansiapi-api (ANews)- Baznas Rokan Hilir diterpa isu tak sedap pasca munculnya dua spanduk di Bagansiapiapi, Jumat (7/8/2020) yang isinya menghujat karena penghapusan beasiswa untuk mahasiswa. Dua spanduk itu terpampang di pagar kantor PLN Jalan Perwira dan depan Kantor Pos Jalan Perwira, tak jauh dari Mess Pemkab Rohil Riau.

Pada spanduk tertulis ''Iko duit zakat ummat, bukan duit tuan # (Ini uang zakat ummat bukan duit kalian). Dan juga tertera tulisan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Riau (BEM SERI) Daerah Rohil.

Meluruskan aksi pasang spanduk protes itu, Ketua Komisioner Baznas Rohil Ustaz H Baharudin, Jumat (7/8/2020) mengatakan, dana beasiswa untuk mahasiswa dari Baznas itu dihapus karena takut terjadi tumpang tindih penyaluran beasiswa mahasiswa karena Pemda Rohil juga telah menganggarkan Rp6 miliar tiap tahun untuk beasiswa mahasiswa.

''Kami bekerja ikut aturan, ikut koridor serta berkoordinasi dengan Pemkab. Sesuai petunjuk, beasiswa dari Baznas hanya diperuntukkan untuk pelajar SD, SMP, SMA yang berprestasi, tapi dari keluarga kurang mampu,'' jelas Baharudin dikutip dari goriau.com Sabtu.

Baharudin menyebutkan, tahun 2019, Baznas memang menyalurkan beasiswa untuk mahasiswa namun tahun ini sudah tidak ada. ''Jadi kita fokus ke masyarakat kurang mampu untuk modal usaha, anak berprestasi dan rehab rumah,'' tambahnya.

Sebelumnya, diinformasikan penghentian beasiswa mahasiswa dari Baznas mengacu pada arahan Bupati Rohil H Suyatno, 21 Juli 2020 lalu di sebuah acara di Kantor Baznas Rohil Jalan Pahlawan Bagansiapiapi. ''Rohil sehat, Rohil cerdas, Rohil peduli, saya ingatkan yang anaknya kuliah saya minta jangan ajukan beasiswa ke Baznas karena Pemda menyiapkan dana Rp6 miliar untuk bantuan kuliah,'' terang Suyatno.

Menurut Suyatno, dana yang dikelola Baznas sebesar Rp5 miliar lebih berasal dari zakat ASN dan sudah di-Perda-kan untuk membantu pelajar SD, SMP dan SMA.HRZ

Sumber : Harian Amanah News /  Editor : HAZET