Untuk kelancaran mobilitas pendaftaran para bakal pasangan cabup/cawabup, KPU Siak bersama pihak-pihak terkait sudah sepakat melakukan rekayasa jalan baik jalan masuk maupun jalan keluar di kantor KPU. Sehingga dengan rekayasa lalu lintas ini tidak menimbulkan  pertemuan antar masa pendukung nantinya.

"Karena berdasarkan kehadirannya, para penghubung pasangan cabup/cawabup kepada KPU semua direncanakan. Yaitu, tiga bakal pasangan calon itu mendaftar pada hari yang sama Jumat 4 September 2020 dengan jam berbeda," jelas Ahmad Rizal.

Dirinci Ahmad Rizal, untuk pasangan cabup/cawabup Alfedri - Husni diperkirakan pukul 09 pagi. Kemudian pasangan Said Arif Fadilah sekitar pukul 14.00 Wib dan S Abu Bakar Assegaf dan Reni Nurita diperkirakan pukul 15:45.

"Jadi ini yang harus kita sambut dan kita siapkan bagaimana rekayasa jalan yang ada di sekitaran kantor KPU Kabupaten Siak," ujar Rizal.

Ditambahkannya, selain itu pihak KPU Siak juga nanti akan melakukan simulasi simulasi di internal bagaimana teknis penerimaan pendaftaran para bakal pasangan cabup/cawabup yang datang. Ini ditujukan untuk bisa memperkirakan berapa lama waktu terpakai sejak bakal cabup datang, pemeriksaan administrasi dan setelah selesai.

Pihak KPU Siak sendiri, kata Ahmad Rizal, telah  menyurati para bakal calon agar titik kumpul tidak pada waktu dan lokasi yang bersamaan. Ini pun tujuannya untuk mengantisipasi pengamanan saat pendaftaran nanti.

"Semua bakal pasangan cabup/cawabup Siak masuknya dari Bundaran Jembatan Siak ke arah Gedung Kesenian depan dinas kependudukan baru ke KPU nanti keluarnya di depan DPRD depan DPRD Siak terus keluar sampai Jalan Raja Kecik. Cara seperti itu rekayasa jalannya, sehingga tidak ada tumpukan masa yang satu arah," tambah Ahmad Rizal.

Pelaksanaan pendaftaran para bakal pasangan cabup/cawabup Siak itu nanti sepenuhnya akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Selain wajib pakai masker, cuci tangan jumlah utusan yang masuk ke ruang KPU juga dibatasi. AD

 Editor : AHZET