Diancam DO, Alumni Siapkan Advokasi

Rektor UIN Didesak Mundur

Forum Keluarga Mahasiswa, Alumni, Dosen dan Karyawan UIN Suska Riau menggelar aksi demo di depan pintu gerbang kampus. (cpl/ANews)

Pekanbaru (ANews) - Aksi mendesak Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau mundur kembali bergulir. Rabu (23/9/2020) puluhan massa yang mengatasnamakan Forum Keluarga Mahasiswa, Alumni, Dosen dan Karyawan UIN Suska Riau menggelar aksi demo di depan pintu gerbang kampus di Jalan Pekanbaru-Bangkinang.

Aksi massa ini sempat memacetkan jalan provinsi, karena kosentrasi massa sebagian meluber ke jalan. Mereka mendesak, Rektor UIN Akhmad Mujahidin mundur dari jabatanya.

"Kami minta rektor turun dari jabatannya dan Kementerian Agama segera mengganti rektor UIN Suska Riau," kata Koordinator Lapangan, Muhammad Aderman.

Dalam orasinya, Muhammad Aderman juga mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun ke Riau menyelidiki dugaan korupsi yang dilakukan Rektor Akhmad Mujahidin.

Menurut Aderman, dugaan korupsi yang dilakukan Rektor Akhmad Mujahidin terkait dengan pembangunan gedung dosen, masjid, penyalahgunaan anggaran dan dana perjalanan dinas.

"Temuan BPK yang betul-betul sudah ada dan datanya juga sesuai fakta. Kami meminta KPK turun ke Riau mengusut kasus korupsi ini," sergahnya.

Aderman juga menyebutkan ancaman dan intimidasi terhadap mahasiswa yang ikut dalam unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Tinggi Riau beberapa waktu yang lalu.

"Ada ancaman berupa pemberian surat untuk pemberhentian mahasiswa yang unjuk rasa di Kejati beberapa hari yang lalu. Dan kami minta dosen dan karyawan UIN Suska Riau untuk bersatu. Hari ini pemilihan BEM UIN Suska Riau main tunjuk saja dan sudah tiga kali pergantian, mana demokrasi? Demokrasi itu belajarnya dari kampus, tapi sekarang gak ada," pungkasnya.

Menanggapi ancaman pemberhentian mahasiswa ini, sejumlah Forum Alumni IAIN/UIN Suska akan menyiapkan sejumlah pengacara untuk memberikan adovokasi hukum kepada sejumlah mahasiswa yang terancam drop-out (DO) oleh Rektor UIN Suska Riau, Akhmad Mujahidin. 

"Sebagai dukungan moral terhadap aksi para mahasiswa yang melakukan aksi untuk kemajuan kampus, forum alumni sudah menyiapkan sejumlah lawyer untuk membackup para mahasiwa apabila ada yang diancam DO," ujar Kordinator Forum Alumni IAIN Susqa/UIN Suska, Said Ihsan, kepada sejumlah wartawan, Rabu (23/9/2020).

Dikatakan Said Ihsan, forum alumni sudah mengamati jauh hari perkembangan UIN Suska sejak dipimpin oleh rektor Akhmad Mujahidin.

"Gelombang aksi protes selama ini terhadap Rektor UIN Suska Akhmad Mujahidi selalu diamati para alumni. Dan forum alumni berharap kontroversi di kampus ini bisa diselesaikan dengan baik tanpa ada ancaman terhadap mahasiswa oleh rektor," ujarnya.

Masih menurut Said Ihsan, forum alumni juga sudah memiliki banyak informasi tentang ancama DO ini. Makanya, sebagai alumni, forum menyiapkan sejumlah pengacara untuk membantu advokasi hukum bagi mahasiswa.

"Kita akan memberikan pembelaan secara hukum kepada adek-adek mahasiawa," kata Said Ihsan.

"Para lawyer ini sudah menyatakan kesiapannya kepada kita bahwa akan membackup para mahasiswa bila nanti ada yang diancam DO oleh rektor karena sebab aksi protes," ujarnya.

Informasi dilapangan juga menyebutkan, bahwa Rektor UIN Suska Akhmad Mujahidin saat ini juga meminta dosen dan pegawai untuk membuat surat mendukung kepemimpinannya.

Dalam surat tersebut, dituliskan bahwa dosen menyatakan setia kepada Akhmad Mujahidin.

"Para dosen diminta buat surat pernyataan mendukung rektor," begitu kata salah seorang dosen yang enggan disebutkan namanya, Rabu (23/9/2020).

Ada tiga poin yang disebutkan dalam surat pernyataan tersebut. Pertama, dosen atau pegawai yang buat pernyataan menyatakan setia dan mendukung kepemimpinan Rektor UIN Suska Riau Akhmad Mujahidin.

"Pernyataan kedua, dosen yang ikut membuat pernyataan menolak atau menentang terhadap gerakan yang dianggap rektor provokatif dan mencemarkan nama baik," kata sumber tersebut.

Sedangkan poin ketiga, dosen dan pegawai diminta untuk menyampaikan prestasi dan kemajuan UIN yang pernah didapat. (RMH)



Tulis Komentar