Daerah

Pengemudi Becak Motor Wisata Meranti Dapat Bantuan 248 Karung Beras

Sebanyak 248 karung beras bantuan Pemkab Meranti kini sudah didistribusikan untuk pengemudi Becak Motor Wisata (BMW) Meranti. (BOM/ANews)

Meranti (ANews) - Pengemudi Becak Motor Wisata (BMW) Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau mendapat bantuan beras dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Meranti. Sedikitnya, 248 karung beras bantuan itu kini sudah didistribusikan di kantor BMW Meranti, Jalan Merbau Kecamatan Tebing Tinggi.

"Alhamdulillah beras yang kita usulkan 248 karung telah sampai dan kita segera membagikan kepada anggota dan pengurus Becak Motor Wisata," kata Ketua BMW Syaipul Lizan kepada awak media, Kamis (22/10).

Ia juga mengatakan, tentunya kita berterima kasih kepada pemerintah daerah khususnya Bupati Meranti Drs Irwan Msi yang telah peduli dengan tukang becak Motor yang ada di kota Selatpanjang.

"Di tengah pandemi covid -19 ini, bantuan beras bagi tukang becak sangat berharga sekali. Sebab, pada saat ekonomi makin sulit mendapatkan pundi rupiah bagi tukang becak khusus, untuk Anggota BMW Meranti," ucap Syaipul Lizan.

Sebelumnya, Bupati Meranti Drs Irwan Msi mengatakan, pandemi Covid-19 sangat berdampak pada semua sektor kehidupan terutama pada sektor kesehatan dan pada sektor ekonomi.

"Untuk itulah kami mengimbau kepada kita semua mari membangun pemahaman untuk diri kita sendiri dan keluarga kita masing-masing bahwa saat ini menjaga kesehatan adalah sesuatu yang sangat utama dan harus kita pentingkan dalam rangka melindungi diri kita pribadi dan keluarga kita masing-masing," kata Irwan.

Bupati juga mengatakan jika saat ini, Bangsa Indonesia sedang mengalami resesi ekonomi atau kemunduran ekonomi yang disebabkan oleh Covid-19. Dimana hal tersebut berdampak kepada akan menurunnya daya beli masyarakat dan akan berdampak kepada bertambahnya pengangguran yang selanjutnya juga berdampak pada meningkatnya kemiskinan.

"Dalam konteks itulah pemerintahan hari ini segera mengambil langkah bagaimana membantu masyarakat di Kepulauan Meranti jangan sampai terjadi kerawanan pangan," ujar Bupati. (BOM)



Tulis Komentar