Sedot Anggaran Puluhan Milyar

GOR di Pematang Reba, Indragiri Hulu Sudah Retak dan Bocor Sebelum Dimanfaatkan

Kondisi GOR di Pematang Reba, Indragiri Hulu, yang kondisinya di beberapa bagian retak dan bocor. (FRS/ANews)

Indragiri Hulu ( Anews) – Aneh, ternyata bangunan Gedung Olah Raga ( GOR ) di Pematang Reba, Indragiri Hulu yang menelan puluhan milyar itu, harus dilakukan perbaikan menyeluruh karena di beberapa bagian banyak yang retak dan bocor. Padahal, GOR ini sebetulnya belum resmi dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga masyarakat daerah ini.

“Benar sedang melakukan pengerjaan fisik bangunan GOR pada titik yang memgalami pecah dan retak, termasuk mengganti plapon yang lapuk dengan cara memotong akibat tetesan air.”ujar singkat salah seorang tukang yang ditemui wartawan AmanahNews ketika melakukan perbaikan GOR, Sabtu, (24/10/2020).

Menyinggung kondisi bangunan fisik GOR, dikatakan Jhon Hendri selaku konsultan berjanji akan berkordinasi dengan pihak kontraktor pelaksana dan pejabat terkait.

Artinya sebagai konsultan pengawas dari PT.Wahana Konsultan untuk GOR itu, pihaknya mengaku belum mengetahui jika ada fisik bangunan GOR di temukan retak-retak dan bocor di bagian atas plafon.

Masih dijelaskan, jika terjadi retak pada non kontruksi( dinding dan lantai.red), biasanya terjadi karena dipaksa dan langsung dilakukan plaster pada dinding sebelum batunya bagus kering, sehingga terjadi retak ketika kering,” ujarnya.

Terpisah Yelfider selaku Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) di Dinas Pemuda Olah Raga dan Parawisata Kabupaten Indragiri Hulu mengakui sebelumnya telah menyurati untuk perbaikan GOR, tapi pelaksana belum juga.

Yelfidar juga mengakui masa pemeliharaan sudah habis selama 180 hari dan diperpanjang lagi dua bulan. Bahkan, ia mengaku sebelumnya sudah berulangkali menyurati, tapi belum juga ada perbaikan.

Pembangunan GOR di dekat lapangan bola kaki Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat itu, pagu anggarannya Rp.11.639.907.015 .10 berdasarkan Kontrak Nomor 05 / Kont / Disporapar – PPSPO / OR / VII / 2019 melalui APBD Inhu ( DAK ) Tahun 2019.

Bahkan ada lagi tambahan sekitar Rp 1,8 milyar lebih untuk penyediaan sarana olah raga di dalam GOR yang belum dicek saat ini. Maka dalam pelaksanaan fisik GOR itu ada kontrak pembangunan fisik dan penyediaan sarananya. (FRS)



Tulis Komentar