Daerah

Dinas ESDM Riau Optimistis Target Lifting Migas 2021 Tercapai

Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Indra Agus Lukman. (Foto: Ist-Hms)

PEKANBARU (ANEWS) - Melihat kinerja para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas di wilayah Provinsi Riau, Pemprov Riau melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sangat optimistis tahun 2021 ini target lifting migas akan tercapai.

"Saya optimistis tahun ini target lifting migas akan mencapai target. Semua itu tergambar dari hasil kegiatan produksi ladang minyak di wilayah Riau yang produktifitasnya tampak menggeliat," ungkap Kepala Dinas ESDM Riau Indra Agus Lukman di Pekanbaru, Rabu (20/1/2021).

Rasa optimisme tersebut, terang Indra, mengacu dari hasil kinerja dan capaian yang diperoleh oleh sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di wilayah Riau.

"Tahun lalu, yang membuat tercapai itu kawan-kawan Chevron, dia melebihi target, semua kilang dia fungsikan," terang Indra Agus.

Apalagi pada Agustus 2021 mendatang, kontrak PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dalam pengelolaan Blok Rokan, ladang minyak terbesar di Riau akan berakhir dan beralih ke PT Pertamina.

"Otomatis mereka juga akan bekerja lebih ekstra dalam menggesa capaian produksi di beberapa bulan terakhir jelang alih kelola ini," tutur Indra.

Selain itu, kata dia, ketika nanti Blok Rokan diambil alih pengelolaannya oleh Pertamina, sumber daya manusia (SDM) yang saat ini bekerja di PT CPI juga akan tetap dipertahankan.

"Berarti di tahun 2021 ini nanti ada 4 bulan, yang akan dikelola oleh Pertamina, dari ibu Dirut Pertamina sampai Kementerian ESDM, dan Pak Gubernur Riau itu sudah menyampaikan, yang di lapangan itu tetap adik-adik yang sekarang itu. Pekerjanya itu juga. Jadi kita masih optimis target itu akan tercapai," ujarnya.

Indra mengatakan, untuk target lifting tahun ini estimasinya kemungkinan besar masih mendekati angka tahun lalu. Namun dia belum dapat memastikan jumlah pasti yang akan ditetapkan oleh pemerintah.

Sebab untuk penetapan target lifting migas Riau, baru akan diketahui setelah pembahasan di tingkat pusat dan terbitnya keputusan Menteri ESDM.

Bila mengacu target lifting migas tahun lalu, setelah direvisi akibat adanya pandemi Covid-19 Riau mendapat porsi sebesar 275 ribu barel per hari. Dari target tersebut, 'Bumi Lancang Kuning' berhasil mencapai target . (mcr/ZET)



Tulis Komentar