Deklarasi Golkar Riau : Airlangga Hartarto Calon Presiden dan Syamsuar Gubernur 2 Periode
PEKANBARU (ANews) - Seluruh dewan pimpinan daerah (DPD) II Partai Golongan Karya atau Golkar Provinsi Riau mendeklarasikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden 2024 mendatang.
Selain itu, seluruh pengurus partai berlogo pohon beringin dan Hasta Karya atau organisasi sayap yang ada di Riau mendeklarasikan Syamsuar sebagai Gubernur Riau dua periode.
Deklarasi dilakukan usai Airlangga Hartarto mengukuhkan pengurus DPD I Golkar Riau di Hotel Labersa di Kabupaten Kampar, Kamis (24/2/2022) malam.
Deklarasi dibacakan oleh Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan, yang juga sebagai Ketua DPD II Golkar Inhil.
"Kami seluruh pengurus Partai Golkar di Provinsi Riau berikrar bahwa kami siap melaksanakan konsolidasi organisasi dan rekrutmen anggota baru, serta mewujudkan target kemenangan 20 persen suara pada pemilu tahun 2024," ucap Wardan.
Pihaknya akan bekerja keras untuk memenangkan Airlangga Hartarto sebagai Presiden 2024.
Kemudian, kata Wardan, semua pengurus Partai Golkar sepakat mencalonkan kembali Syamsuar sebagai Gubernur Riau dua periode. Ketua DPD Partai Golkar Riau Syamsuar mengatakan, pihaknya sudah melakukan evaluasi dari tingkat provinsi hingga ke desa.
"Golkar di Riau adalah lumbung suara Pemilu 2024. Perlu diketahui, kami juga merekrut kader baru dan sekarang terus digesa dan mengejar target sebesar 20 persen pada Pemilu 2024 nanti," kata Syamsuar.
Ia mengaku telah menerima aspirasi dari masyarakat Riau seperti petani, nelayan, hingga kalangan milenial, yang meminta Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto maju sebagai presiden pada 2024 nanti.
Sementara itu, Airlangga menyampaikan bahwa selamat atas pengukuhan pengurus DPD I Golkar Riau.
"Selamat atas pengukuhan ini. Selanjutnya mari bersatu menuju kemenangan," ucap Airlangga.
Ketua Umum Partai Golkar ini menyatakan bahwa semua pengurus barus bekerja keras untuk mengejar target kemenangan.
"Untuk bisa memenangkan calon presiden dari Golkar, target kemenangan 20 persen di pemilu belumlah cukup. Jangan stagnan di target nasional 20 persen. Agar calon yang diusung Golkar di Pilpres bisa menang, maka kita harus mencapai kemenangan di atas 50 persen saat pemilu 2024 besok," kata Airlangga. (*)
Tulis Komentar