TELUK KUANTAN (ANews) - Dalam rangka turut meringankan beban masyarakat, para Pemangku Adat Rantau Kuantan dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) dan Forum Kepala Desa Kenegerian Teluk Kuantan bekerjasama menyalurkan 10.000 liter minyak goreng curah yang ditebar ke 7 desa dan 3 Kelurahan di Kuantan Singingi, masing-masing desa dan kelurahan mendapat 1000 liter.

Dengan menjangkau target 5000 kepala keluarga (KK), setiap KK mendapat jatah 2 liter dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000,- per liter. Penyaluran dipusatkan di Kompleks Rumah Godang Adat Teluk Kuantan, Rabu (6/4/20220 pagi dengan menggelar kegiatan pasar murah.

Hadir dalam acara tersebut Datuak Bisai Dr. H. Edyanus Herman Halim, SE., MS dari Pemangku Adat Rantau Kuantan,  Kepala Dinas Koperindag Kuantan Singingi Drs. Azhar Ali, MM. Selanjutnya Eko Sialagan, MSi dari Apkasindo Indonesia, Ketua Forum Kades Kecamatan Kuantan Tengah Bamba Rianto, Camat Kuantan Tengah, Para pemangku adat dan tokoh masyarakat Kuantan Singingi.

Datuk Bisai  Edyanus Herman Halim saat menyalurkan minyak goreng curah kepada masyarakat. (F:ist-ANews) 

Dalam sambutnya, Kepala Dinas Koperindag Kuantan Singingi Drs. Azhar Ali, MM mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan pasar murah ini karena sangat membantu meringankan beban masyarakat. 

"Minyak goreng dengan harga yang terjangkau dan berkualitas sangat dibutuhkan masyarakat, dengan adanya kegiatan ini sangat membantu mengurangi beban masyarakat yang selama ini sangat terbebani dengan kenaikan harga dan kelangkaannya di pasaran. Kami berterima kasih pada Datuk Bisai yang telah menggagas acara ini yang bekerjasama dengan Apkasindo dan Forum Kepala Desa,''ucap Azhar Ali.

Sementara itu menyikapi kegiatan yang dipusatkan di Kompleks Rumah Godang Adat ini, Datuk Bisai mengatakan bahwa hal itu dilakukan adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam memelihara Rumah Godang Adat. 

"Sengaja acara dipusatkan di sini agar Rumah Godang ini tetap terpelihara dan terjaga, terutama para generasi muda, jadi tahu adanya Rumah Godang Adat. Kuansing juga punya rumah adat, Rumah Godang,''ungkapnya.

Dalam bulan yang penuh berkah ini, Datuk Bisai berharap dengan kegiatan Pasar Murah ini masyarakat jadi terbantu dengan penyaluran minyak goreng curah yang memang saat ini harga minyak goreng di pasaran melambung tinggi dan juga mengalami kelangkaan. 

"Dengan penyelenggaraan pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat pada bulan suci Ramadan ini dengan cakupan target jangkauan keluarga yang menerima cukup banyak yakni 5000 KK,''ujarnya.

Datuk Bisai juga berterima kasih pada Apkasindo atas dukungannya dan berharap acara seperti ini dapat dilanjutkan terus untuk mengurangi beban masyarakat dalam masa-masa sulit saat ini.

"Semoga kegiatan-kegiatan yang dapat meringankan beban masyarakat seperti ini dapat berkelanjutan dan juga diikuti oleh yang lainnya,'' tutup Datuk Bisai. (*/RNM)

 

 Editor : rini imron