Serial Para Penjemput Hidayah (Bagian pertama dari 2 tulisan)

Rhia Reyes Chavez, Muallaf dari Filipina yang Fasih Mengaji Setelah Menjadi Istri Pria Muslim Indonesia

Rhia Reyes Chaves bersama suami dan ketiga anaknya. (F:ist-ANews)

Oleh : Suzanna Hadi Ma’rifat

Rhia, demikian nama panggilan ibu muda ini. Memiliki 3 orang putri, satu putri sambung bernama Sakura berusia 18 tahun serta 2 orang putri hasil dari pernikahannya dengan Eyan, ayah Sakura yaitu  Nur Eriyana Natsumi 10 tahun dan Nur Salena Erisa 9 tahun.

Rhia lahir di kota Metro Politan Manila, ibu kota Filipina  34 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 19 Juni 1988. Kedua orang tuanya asli Filipina. Rhia beserta ibu dan ke 4 saudaranya adalah penganut agama Kristen yang taat di Manila, sebelum Rhia beralih menjadi muslim. Ayahnya telah wafat ketika Rhia masih berusia 8 tahun.

Tahun 2007, untuk pertama kali Rhia datang ke Jepang dengan tujuan utama bekerja. Namun siapa yang menyangka setelah beberapa bulan berada di Jepang Rhia menemukan jodohnya di negara matahari terbit ini.

Jodoh menurut Islam adalah salah satu misteri, sebab hanya Allah Subhanahu Wataala yang mengetahui dan menentukan jodoh untuk setiap hamba-Nya.

Apakah seseorang sudah bertemu dengan jodohnya atau belum, selalu ada rahasia Allah Subhanahu Wataala di baliknya.

Pertemuan pertama dengan Eyan ternyata mengubah garis hidup Rhia untuk selamanya. Dari awal bertemu, Rhia menerima Eyan hanya sebagai teman. Namun seiring berjalannya waktu, anak ke 4 dari 5 bersaudara ini kemudian dengan tangan terbuka menerima ketika Eyan menyampaikan niat baik untuk melanjutkan hubungan mereka ke arah yang lebih serius, yaitu menikah.

Tahun 2008, setahun setelah pertemuan pertama, Rhia dilamar Eyan di kediaman kedua orang tuanya di Manila, Filipina.

Rhia Reyes Chavez tampil mesra dengan suaminya, Eyan. (F:ist-ANews)

Mereka melakukan akad nikah di Golden Mosque Manila, Filipina. Masjid ini dikenal dengan nama Masjid Al-Dahab atau  Masjid Emas Manila, terletak di distrik Quiapo di Manila, dimana mayoritas muslim bertempat tinggal. Masjid Al-Dahab atau Golden Mosque Manila dianggap sebagai masjid terbesar di Metro Manila saat ini (Wikipedia).

Sebelum melakukan akad nikah, Rhia diislamkan di masjid yang sama disaksikan oleh ibu dan ke 4 saudaranya.

Setahun setelah proses akad nikah, Rhia pindah ke Jepang mengikuti suami dengan status sebagai seorang istri dari seorang pria keturunan Jepang, Pangeran Sulaiman bin Sahruddin atau Eyan.

Dari seorang gadis cantik yang seksi, Rhia Reyes Chavez kemudian bertransformasi menjadi istri sholehah dengan pakaian yang islami lengkap dengan jilbab syar’i dan yang lebih istimewa pandai mengaji.

Awal-awal menjadi istri setelah menikah, penampilan Rhia sehari-hari masih seperti saat  masih gadis, seksi. 

Menikah di usia masih sangat muda, 20 tahun dan berlatar belakang agama non muslim,  perlu waktu bagi Eyan sebagai suami untuk memberi pengertian kepada sang istri agar mengubah penampilannya sebagai layaknya seorang muslimah. 

Tidak hanya melulu masalah penampilan fisik, Eyan ingin istrinya menjalankan syariat Islam  seperti mengaji, sholat dan menjalankan ibadah puasa wajib pada bulan Ramadhan.

Mengikuti keinginan suami, pelan-pelan Rhia mulai belajar membaca huruf hijaiyyah atau Iqro. Atas saran salah seorang saudara ipar, Rhia mencari tahu cara membaca huruf-huruf tersebut dari internet dan mempelajarinya secara otodidak. Hasilnya? Rhia bisa menghafal huruf hijaiyyah dalam waktu 1 bulan pada bulan Ramadhan tahun 2019.

Iqro sendiri merupakan sebuah metode pembelajaran untuk menghafal huruf hijaiyah. Iqro mengajarkan bagaimana cara mengucapkan dan menulis huruf-huruf yang ada di dalam Al-quran, selama proses belajar iqro ini secara perlahan juga diperkenalkan tajwid.
 
Saat ini, Rhia telah lancar mengaji, Rhia juga aktif di pengajian ibu-ibu Masjid Mihara Japan baik offline maupun tadarus online sepanjang bulan Ramadhan.

Filipina adalah sebuah negara yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi negara bersama dengan bahasa Tagalog, karena itu tidak heran bila Rhia dan sebagian besar rakyat Filipina  fasih menggunakan bahasa Inggris.

Akibat lain pernikahannya dengan orang Indonesia, suka tidak suka Rhia harus dapat  berbahasa Indonesia pula. Tentu saja karena menetap di Jepang, Rhiapun dapat berbicara dengan lancar bahasa setempat. 

Empat bahasa dikuasai dengan baik oleh Rhia saat ini plus membaca huruf Arab. 

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan tahun 1443 H kepada seluruh pembaca AmanahNews dimanapun berada, semoga ibadah puasa diterima disisi Allah Subhanahu Wataala. Aamiin

MMJ menerima pembayaran zakat fitrah, silahkan hubungi nomor kontak berikut atau datang langsung ke masjid.

 

Tim Divisi Kominfo; Alamat: Masjid Mihara Japan. Kode pos 729-2251, Hiroshima Ken, Mihara Shi, Saizaki Kumaki 13-24, Japan. Nomor tilp.: +8190-8600-9408; email: [email protected]; FB: Mihara Masjid; Rekening: Japan Post Bank: Mihara Mosque Kyokai No. 15140-51154331 (JPY); BNI No. (009) 9055-66218 (IDR) an: Tarmizi Muhammad Umar


 



Tulis Komentar