PEKANBARU (ANews) - Kepengurusan PWI Riau masa bakti 2023-2038 yang dikomandoi oleh Raja Isyam Azwar resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun di Balai Serindit Jalan Diponegoro, Kamis (11/1/2024).

Dalam kesempatan itu bendera pataka langsung diserahkan oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun ke tangan Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar.

"Semoga diberikan kekuatan untuk membawa kemajuan dalam memimpin organisasi ini kedepan," ujar Raja Isyam, Kamis (11/1/2024).

Kepada pengurus, Raja Isyam berpesan untuk dapat menjaga kekompakan dalam menjalankan roda organisasi wartawan terbesar ini sehingga mencapai visi dan misi yang telah dicanangkan.

"Semoga kawan-kawan semua dapat menjaga kekompakan dan solid, menyongsong hari kedepannya semakin bermarwah dan bermartabat," pesannya.

Disaksikan oleh  Gubernur Riau Edy Natar Nasution. (F:ist-ANews)

Di hadapan Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Raja Isyam melaporkan bahwa sebanyak 1.178 wartawan tergabung keanggotan PWI Riau. Dari jumlah tersebut baru 556 wartawan yang dinyatakan kompeten.

"Terimakasih kepada Pak Gubernur Edy Natar yang selama ini telah memperhatikan PWI Riau, mudahan kedapannya dapat meningkatkan kerjasama. Dengan kerjasama yang baik ini bapar menjalankan fungsi dengan baik pula," ungkap Raja Isyam.

Sementara itu Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang ikut hadir dapam acara tersebut berharap PWI Riau masa bakti 2023-2028 dapat menjadi ujung tombak sebagai penyampai informasi akurat kepada publik ditengah gencarnya arus penyaluran informasi dimasa sekarang ini.

"Tahniah atas pelantikannya, Ketua Raja Isyam berharap untuk dapat menyusun program kerjanya. Wartawan ini bekerja sebagai ujung tombak mengulik informasi untuk disampaikan kepada publik, bertugas memantau kerja sistem pemerintahan, kami berharap rekan-rekan menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait dengan pembangunan provinsi ini," kata Gubri Edy Natar dalam sambutannya.

Pengukuhan dan pelantikan pengurusan PWI Riau masa bakti 2023-2038  oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun. (F:ist-ANews)

Di sisi lain, Gubri Edy Natar mengharapkan para wartawan tidak kehilangan fungsi kritisasinya dalam menjalani tugas kontrol sosial dan kinerja pemerintahan, Pemprov Riau dalam hal ini selalu terbuka dengan kahadiran wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.

"Kami ini para wartawan ini tidak kehilangan sisi kritisnya untuk memantau jalannya sistem pemerintahan, sebab pemerintah membutuhkan kehadiran wartawan, bagaimana pun pemerintah yang baik adalah memberikan informasi secara benar," paparnya.

Kehadiran PWI Riau ini, jelas Gubri Edy Natar, memberikan arti yang sangat besar, diharapakan untuk dapat bekerja dengan profesional dan terus meningkatkan mutu keanggotaannya dengan program uji kompetensi.

"PWI Riau memberikan arti yang sangat besar, yang konsisten pada tujuan pendirian dengan memberikan banyak akses kepada anggota untuk tumbuh terus secara profesional. PWI Riau harus menjadi perekat serta menjadi mitra pemerintah," lanjutnya.

Pemprov Riau termasuk salah satu pemerintahan yang memberikan akses untuk tugas jurnalistik dengan kategori sangat baik, itu ditunjukkan dengan perolehan IKP Tahun 2022 di mana Pemprov Riau menduduki peringkat ke enam se Indonesia.

"Riau menduduki peringkat ke enam dengan nilai 82,01 atau termasuk kategori kemerdekaan yang cukup bebas. Ini menjadi alasan yang baik bagi bertumbuhkembangnya media di Riau ini," tutupnya. (*/rls)