Menurut Ajie Suryana, Ketua Tim Kukerta Unri Desa Trimulya Jaya menjelaskan, walaupun pandemic COVID-19 belum sepenuhnya hilang, namun pemerintah sudah menetapkan kebijakan New Normal. Kebijakan New Normal hanya diterapkan oleh Kota/Kabupaten yang memiliki persentase jumlah ODP dibawah 1 % dan Kabupaten Pelalawan termasuk salah satunya.

Pada kegiatan itu, para mahasiswa Kukerta Unri membagikan sayur secara gratis di Desa Trimulya Jaya, seperti sayur kangkung, bayam, dan kacang panjang. Sebab, ketiga sayur tersebut memilliki kandungan gizi diantaranya seperti kangkung memiliki Kandungan vitamin A dan vitamin C sangat tinggi, sayur bayam kaya akan vitamin dan berbagai mineral dan nilai gizi yang terkandung di dalam kacang panjang, menurunkan kadar gula darah, menjaga kesehatan kulit dan lain-lain.

"Kegiatan yang dilakukan oleh tim Kukerta Relawan COVID-19 Unri ini sangat bermanfaat apa lagi dalam kondisi pandemi guna persiapan menghadapi New Normal,” ungkap Mukhoiyaroh, Ketua PKK Desa Trimulya Jaya yang ikut mendukung bagi-bagi sayur gratis itu.

Ajie Suryana menambahkan, kegiatan itu menjadi program kerja utama Tim Kukerta Relawan Covid-19 Unri, yaitu membantu masyarakat untuk lebih banyak lagi dalam mengkonsumsi sayur bagi kesehatan ditengah pandemic COVID-19. 

Karena, banyak makan sayur dapat memberi manfaat kesehatan bagi tubuh dari berbagai vitamin yang terkandung dalam sayur. Tetap melakukan hal-hal positif saat berada didalam rumah dan tetap mengikuti protocol kesehatan ketika melakukan aktifitas di tempat umum. rel/ZET

 Editor : AHZET