PEKANBARU (ANEWS) - Dalam rangka memperkenalkan potensi bioentrepreneur sebagai peluang bisnis pada masa pandemi Covid-19, BIOWEB UNRI bersama ILEC gelar International Bioentrepreneur Webinar dengan tema “Bioentrepreneur Prospects as A Solution in The Pandemic”. 

Acara ini dilaksanakan Sabtu (5/6/2021) pekan lalu melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings dan Live Youtube HIMABIO FMIPA UNRI. Webinar ini dihadiri Wakil Dekan II FMIPA Universitas Riau, Dosen Jurusan Biologi FMIPA Universitas Riau serta peserta sebanyak 362 orang melalui Zoom Cloud Meetings dan 192 orang melalui Live Youtube HIMABIO FMIPA UNRI. 

Rangkaian acara dibuka oleh Master of Ceremony (MC), yakni Nur Anisa dan Saudara M. Gadink Nurikhsan F. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan oleh Wakil Dekan II FMIPA Universitas Riau yakni Bapak Elfizar, PhD, yang sekaligus membuka acara International Bioentrepreneur Webinar. 

“Banyak kerugian yang ditimbulkan karena pandemi ini, terutama bagi kalangan bisnis. Karena itu, kita harus melihat peluang bisnis yang bagus dan sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini. Saya rasa bioentrepreneurship adalah salah satu peluang bisnis yang bagus di kala pandemi ini”, ujar Elfizar, PhD. 

Usai pembukaan secara formal, masuk ke acara inti, yaitu sesi penyampaian materi yang dipandu oleh Nurul Izazah selaku moderator. Materi pertama dibawakan oleh Bapak Amak Muhamad Yaqoub selaku Co-Founder dan CEO PT. Spiralife Bioteknologi Indonesia dengan topik materi “Definition Bioentrepreneur in General and Business of Spiralife Bioteknologi Indonesia”. 

Selanjutnya, materi kedua dibawakan oleh Bapak Ariananda Hariadi selaku CEO ORCA Biotech Indonesia dengan topik materi “Bioentrepreneur Innovation Development and Business of ORCA Biotech Indonesia”. 

Dilanjutkan dengan  materi ketiga  yang dibawakan oleh Bapak Widya Putra, selaku CEO MusHome dengan topik materi “Potency and Prospect of Bioentrepreneur During Pandemic”. Kemudian, materi terakhir dibawakan oleh Ibu Sharlini Eriza Putri selaku Co-Founder dan CEO Nusantics dengan topik materi “Bioentrepreneurship and Sustainable Development Goals and Business of Nusantics”. 

Setelah berakhirnya penyampaian materi, acara selanjutnya adalah sesi tanya jawab seputar materi yang telah disampaikan oleh para pemateri. Kemudian dilanjutkan dengan penutupan acara dan sesi foto bersama yang dipandu oleh Master of Ceremony (MC), yakni Saudari Nur Anisa dan Saudara M. Gadink Nurikhsan F. 

“Semoga akan lebih banyak bioentrepreneurship lain di Indonesia, karena Indonesia menempati urutan pertama di dunia dalam hal biodiversitas tanah dan air”, ungkap Ibu Sharlini Eriza Putri. (rls)

 Editor : AZKAN