MERANTI (ANEWS) - Dalam upaya menegakkan Ilmu Agama Islam Musolla Wira Hufajati Polsek Tebing Tinggi Rumah, meskipun baru sepekan berdiri, sudah menciptakan Hafiz Quran dan taman Baca Tribrata Polsek Tebing Tinggi, Selasa (9/11) sore. 

Selain itu, semua ini berdasarkan Inovasi dari Kapolsek Tebing Tinggi IPTU Aguslan SH melalui Wakapolsek Tebing Tinggi IPDA Iskandar dan jajaran Polsek Tebing Tinggi untuk mendukung serta menciptakan akhlak generasi penerus dalam minat baca Al - Quran di Kecamatan Tebing Tinggi Kepulauan Meranti, Riau.

Terlihat Hadir Anggota DPRD Meranti M Kusairi dari Praksi PKB dan Walpri Bupati H.Adil SH, yang menyerahkan Ratusan Buah Al -Quran diterima oleh Kapolsek Tebing Tinggi IPTU Aguslan bersama Wakapolsek Tebing Tinggi IPDA Iskandar dan Jajaran Polsek serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda di Kecamatan Tebing Tinggi.

" Kami menyerahkan Al- Qur'an Jusama untuk bacaan anak-anak Hafiz Qur'an di musolla ini dan kami memantaunya kegiatan sungguh bermanfaat semoga tetap berlanjut dan berjalan dengan baik sebagaimana mestinya," ungkap anggota DPRD Meranti Kusairi Politisi PKB ini.

Kapolsek Tebing Tinggi IPTU Aguslan SH menyampaikan kami menyambut baik atas kehadiran anggota DPRD Meranti M. Khusairi yang telah melihat Hafiz Qur'an dan taman Baca Tribrata Polsek Tebing Tinggi semoga apa yang di berikan bermanfaat bagi anak-anak pengajian di sini.

" Terimakasih atas dukungan dan dorongan semua pihak atas Hafiz Qur'an dan taman Baca Tribrata Polsek Tebing Tinggi semoga kegiatan yang kami ciptakan berlanjut dan bermanfaat," ungkap Kapolsek Tebing Tinggi IPTU Aguslan SH didampingi Wakapolsek IPDA Iskandar.

Hamdani Karim Ketua Majalis Ulama Indonesia Kecamatan Tebing Tinggi menyampaikan kami mengakomodir masyarakat dalam kurang mampu dalam membaca Al Qur'an.

"Tentunya adanya fasilitas yang telah disiapkan oleh Polsek Tebing Tinggi, tentunya kita harus gunakan untuk pembinaan bacaan Al Qur'an di Kecamatan Tebing Tinggi Kota Selatpanjang agar lebih diminati oleh anak-anak generasi penerus agama Islam khususnya,"kata Hamdani Karim.

Ia berharap, program Magrib Mengaji dapat terlaksana di setiap rumah-rumah warga yang notabene muslim atau Islam, kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa mencintai Al Qur'an karena Al Qur'an adalah obat serta petunjuk.

" Kita saat ini lebih kurang ada 55 Orang dari anak yatim dan mualaf 1 orang suku Tionghoa, berarti ada 56 siswa. Sementara ada tiga orang Guru Ngaji Hafiz Al Qur'an," jelas Hamdani Karim.

Sementara itu, Ali Munan warga Jalan Siak Salah satu tokoh masyarakat menspot kegiatan agama seperti ini dan sangat bermanfaat, dalam membina ilmu agama sehingga anak-anak bisa belajar agama dan tidak meluangkan waktunya untuk banyak bermain.

" Kami juga menitipkan anak kami di rumah hafiz Qur'an ini, dan kegiatan sanggat bermanfaat dunia dan akhirat semoga lebih ramai lagi masyarakat umum membaca Al Qur'an disini juga mualaf kami terima," kata Ali Munan.(BOM)

 Editor : Rini imron