Universitas Abdurrab Pecahkan Rekor MURI Pembuatan Eco Enzyme, DR Nopriadi SKM, M.Kes: PKKMB Membina Idealisme dan Peduli Lingkungan
PEKANBARU (ANews) - Universitas Abdurrab, Pekanbaru, menggelar acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dengan pencapaian yang istimewa, Rabu (2/10/2024).
Pencapaian istimewa tersebut adalah di mana acara ini berhasil memecahkan rekor MURI untuk pembuatan Eco Enzyme oleh Civitas Akademika Terbanyak yang melibatkan 1200 peserta dari kalangan mahasiswa dan dosen.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah XVII Riau dan Kepuluan Riau, DR Nopriadi SKM, M.Kes, yang hadir pada acara PKKMB Universitas Abdurrab, menegaskan bahwa tujuan utama PKKMB, yaitu membina idealisme, cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Selain itu, kata Nopriadi, PKKMB juga menciptakan generasi berkarakter, religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan berintegritas. Serta membekali mahasiswa baru agar siap menjalankan tridharma perguruan tinggi dan menjadi lulusan yang kompeten serta berdaya saing.
“Selaku Kepala LL Dikti XVII saya apresiasi kemajuan Universitas Abdurrab dan mendorong para mahasiswa untuk terus maju dengan memegang nilai-nilai religiusitas, integritas, serta semangat beramal sosial,” tegas Nopriadi.
Rektor Universitas Abdurrab, Prof. Susi Endrini, S.Si, M.Sc, Ph.D, menyampaikan visi dan misi universitas serta menekankan pentingnya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah diterapkan di universitas tersebut.
Selain itu, Susi menyampaikan rasa bangga atas pencapaian universitas dalam memecahkan rekor MURI selama dua tahun berturut-turut, di mana tahun lalu universitas ini memecahkan rekor dunia untuk Pembacaan Gurindam 12 Pasal 5 oleh peserta terbanyak. Tahun ini, rekor dipecahkan dalam bidang sains melalui pembuatan Eco Enzyme.
Ketua Pembina Yayasan Abdurrab, Dr. dr. Susiana Tabrani, M.Pd, mengatakan bahwa Universitas Abdurrab berkomitmen mengembangkan pendidikan dengan landasan ilmu berbasis iman, adab, dan manfaat, yang terinspirasi dari nilai-nilai Melayu dan Islam.
Susiana juga mengungkapkan Universitas Abdurrab akan terus melengkapi fasilitas pendidikan, termasuk pembangunan Rumah Sakit Pendidikan dan kampus Fakultas Kedokteran.
Acara ini juga dihadiri perwakilan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, ST, MT, serta Kepala LLDIKTI Wilayah XVII, Dr. H. Nopriadi, SKM, M.Kes.
Pembuatan Eco Enzyme
Pemecahan rekor MURI ini dipandu dosen-dosen Farmasi Universitas Abdurrab, Wahyu Margi, S., M.Farm.Apt, dan Goldha Faroliu, M.Biomed.
Pembuatan Eco Enzyme ini dianggap penting karena mampu mengurangi dampak rumah kaca, global warming, serta bermanfaat sebagai desinfektan alami yang ramah lingkungan.
Hasil dari pembuatan Eco Enzyme ini nanti direncanakan akan dimanfaatkan untuk mengatasi polusi di sungai-sungai Pekanbaru.
Piagam penghargaan pemecahan rekor MURI diberikan kepada Universitas Abdurrab oleh Customer Relations Manager Museum Rekor Indonesia, Lutvi Syah Pradana, yang mengapresiasi komitmen universitas dalam berinovasi dan memecahkan rekor di berbagai bidang. (*/ZET)
Tulis Komentar