Pendidikan

Terkait Demo Mahasiswa di Kuansing, Rektor Uniks Dr. Nopriadi: Itu dari Unsur HMI Tak Ada Kaitan dengan Kebijakan Pimpinan Uniks

Rektor Uniks Dr Nopriadi dalam salah satu momen keakraban dengan Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby dan Sekda Dedy Sambudi. Ft.Dok Uniks

PEKANBARU (ANews) - Rektor Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) Dr Nopriadi menyatakan, bahwa aksi demonstrasi para mahasiswa di Kuantan Singingi beberapa waktu lalu sama sekali tidak ada kaitannya dengan institusi Uniks.

Sebab, kata Nopri, para mahasiswa yang berdemo tersebut berasal dan mengatasnamakan dari unsur organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

"Saya mendapat kabar dari Wakil Rektor 3 dan juga membaca berita media online, bahwa Mahasiswa yg demo itu adalah HMI, organisasi eksternal kampus Uniks. Jadi bukan atas nama Uniks dan tidak ada kaitan dengan sikap dan kebijakan pimpinan Uniks," ujar Nopriadi dalam penjelasannya kepada Redaksi AmanahNews di Pekanbaru, Rabu (28/9/2022).

Penjelasan ini sengaja disampaikan Nopriadi karena statemen dan aksi demo para mahasiswa yang tergabung dalam HMI di Kuansing telah memantik kesimpangsiuran informasi sehingga memicu polemik dan miskomunikasi dengan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kuansing Suhardiman Amby.

Nopriadi menambahkan, ada aturan di Uniks selama ini bahwa sikap resmi Rektorat hanya disampaikan oleh Rektor, Wakil Rektor atau Kabag Humas UNIKS. Sementara sikap mahasiswa (BEM) UNIKS tentu hanya disampaikan oleh Presiden Mahasiswa, Gubernur Mahasiswa atau pimpinan Ormawa yang ada di UNIKS.

"Kalau ada suara atau aspirasi dari organisasi di luar UNIKS itu bukan representasi dari UNIKS. Jadi kalau ada pihak-pihak yang merasa terusik silakan dikonfirmasi kepada yang bersangkutan," pinta Nopriadi.

Kepada segenap jajaran internal Uniks, Rektor Nopriadi mengimbau agar harus sabar, menahan diri dan  tidak mengeluarkan statement yg membuat gaduh, tapi saling menyejukkan serta menunjukkan kinerja yang semakin bagus. Ini tentu lebih baik dan bijak.

Dia mengakui, selama ini komunikasinya sebagai Rektor UNIKS dan Plt Bupati, Sekda Kuansing dan jajarannya berjalan baik dan sangat bersahabat. "Makanya pihaknya pun kaget kalau Plt Bupati Kuansing tiba-tiba saja mengeluarkan statement begitu.

Diakui, pihaknya selama ini sangat menjaga hubungan baik dengan Pemda Kuansing, sudah terjalin kerjasama yang baik dalam melaksanakan Catur Darma perguruan tinggi  di UNIKS dan memang ada bantuan lahan/fasilitas kampus serta biaya kuliah dari Pemkab Kuansing untuk beberapa orang mahasiswa UNIKS. Semoga ke depan kerjasama ini semakin baik dalam mencerdaskan anak negeri Kuansing, senantiasa membentuk sikapperilaku mahasiswa, sehingga nanti lulusannya berkarakter dan berakhlak baik dan memiliki kompetensi sesuai bidangnya.
Kita selalu siap memberikan kontribusi positif secara akademis kepada Pemda dan masyarakat Kuansing.

Pada bagian lain, Nopriadi menambahkan pula pihaknya juga menjaga kepercayaan masyarakat yang semakin baik terhadap UNIKS. Ini dibuktikan jumlah mahasiswa baru yang masuk Uniks tahun 2022 lebih dari 500 orang yang berarti  makin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Pada saat ini total mahasiswa UNIKS tercatat sekitar 2.500 orang.

Disamping itu Akreditasi institusi UNIKS dan akreditasi program studi  sudah semakin baik dan nilai B. Saat ini tidak ada lagi akreditasi Institusi dan Prodi UNIKS yang terkareditasi C atau habis masa berlaku akreditasinya. Apresiasi juga diberikan oleh Pemerintah melalui Kepala LLDIKTI dan totoh-tokoh masyarakat Kuansing.

Prestasi Mahasiswa

Menurut Nopriadi, sejumlah
Mahasiswa Uniks tahun 2022 ini terus mengukir prestasi di segala bidang, baik di tingkat Provinsi Riau, Sumatera maupun di tingkat Nasional.

Prestasi tersebut di antaranya adalah; tim Volley Putri Uniks, juara 3 turnamen volley se sumatera memperebutkan Piala Gubernur Tahun 2022.

Tercatat juga Juliana Tasya, mahasiswi program studi pendidikan agama islam FTK, berhasil menjadi 1st Runner up pada ajang Putera Puteri Kampus se Riau Tahun 2022.
Ada pula Yoga Prasetyo, mahasiswa program studi pendidikan agama islam FTK, berhasil terpilih sebagai Putera KampusPersahabatan se Riau Tahun 2022.

Prestasi lain, tambah Nopriadi, adalah Yures Tanto, mahasiswa program studi Ilmu Hukum FIS, berhasil menjadi 1st Runner Up ajang Putera Kebudayaan Provinsi Riau Tahun 2022 dan akan mewakili Provinsi Riau pada ajang putera puteri Kebudaya Nasional di Yogyakarta Tahun 2022.

Sedangkan yang terbaru, mahasiswa Uniks atas nama Gerlius Haraji, Program Studi Ilmu Hukum FIS, lolos seleksi menjadi Atlet BAPOMI RIAU untuk Cabor Karate yang akan bertanding pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional XVII di Universitas Negeri Padang, Sumbar. (rls/ZET)



Tulis Komentar