Daerah

Guru MGMP Bahasa Inggris SMA se Kota Pekanbaru Ikuti Workshop Variasi Teknik Mengkoreksi Kesalahan Siswa dalam Pembelajaran

Guru MGMP Bahasa Inggris SMA se Kota Pekanbaru saat kegiatan Workshop Variasi Teknik Mengkoreksi Kesalahan Siswa dalam Pembelajaran, Sabtu (20/7/2024) lalu di SMA Negeri 9 Pekanbaru. (F:ist-ANews)

PEKANBARU (ANews) - Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris di tingkat SMA, 3 Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Riau yakni Dr. Supriusman, MA., Dr. Afrianto Daud, M.Ed., dan Drs. M. Syarfi, Dipl. IT.MA dan dua mahasiswi: Nabilah Eka Putri dan Melva Naura mengadakan workshop bertajuk "Workshop Variasi Teknik Mengkoreksi Kesalahan Siswa dalam Pembelajaran oleh Guru-Guru MGMP Bahasa Inggris SMA Se-Kota Pekanbaru". 

Workshop ini merupakan implementasi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (20/7/2024) lalu bertempat di SMA Negeri 9 Pekanbaru.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua MGMP Bahasa Inggris SMAN/S dan MA Se-Kota Pekanbaru yang diwakili oleh Wakil Ketua, yaitu Khairunnisah, M. Pd. Dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pengurus MGMP dan Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Pekanbaru sebagai tuan rumah atas terselenggaranya kegiatan workshop ini. 

"Dengan adanya workshop ini semoga kita semua mendapat pengetahuan dan keterampilan baru dalam mengoreksi kesalahan siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris," ungkapnya.

Workshop ini diikuti oleh 74 guru Bahasa Inggris yang mana 61 orang diantaranya berasal dari SMA negeri dan 13 orang dari SMA swasta di Pekanbaru. Para peserta terdiri dari 10 laki-laki dan 64 perempuan yang telah memiliki pengalaman mengajar selama 3-35 tahun. 

Dalam acara ini pihak panitia menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidangnya. Sesi pertama dibawakan oleh Dr. Supriusman, MA., yang kemudian dilanjutkan oleh Drs. M. Syarfi, Dipl. IT. MA. Sementara Dr. Afrianto Daud, M.Ed tidak dapat mengikuti kegiatan workshop dikarenakan adanya kegiatan penting lain yang tidak dapat ditinggalkan. Meskipun begitu, kedua narasumber sukses dalam menyampaikan materi workshop menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. 

Materi workshop disajikan melalui presentasi PPT interaktif yang dapat diakses oleh peserta melalui tautan yang disebarkan ke WhatsApp Group ataupun via email para peserta.

Peserta yang telah meghadiri kegiatan workshop sejak dari awal mengisi tautan Google Form secara lengkap untuk memperoleh sertifikat peserta yang juga akan dikirim via tautan. Tidak hanya memberikan materi yang kaya akan teori dan praktek, para peserta juga mendapatkan soft-skill baru yang sangat berguna. Mereka diajarkan cara menerapkan teknik mengoreksi kesalahan siswa secara efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris di kelas.

Kegiatan ini berlangsung dengan suasana yang konstruktif, interaktif dan komunikatif. Para peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi dan tanya jawab, sehingga tercipta interaksi yang dinamis antara narasumber dan peserta. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan diskusi yang berlangsung selama workshop. (Rls/ANews)

 

 

 

 

 

 

 

 



Tulis Komentar