PADANG, ANEWS - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) melepas ekspor komoditas pertanian berupa olahan kelapa asal Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak 108,4 ton dengan tujuan ekspor ke Eropa dan Amerika.
"Dari tujuh komoditas pertanian yang diekspor hari ini, Alhamdulillah ada ekspor tiga produk olahan dari komoditas kelapa," ujar Kepala Barantan Ali Jamil, seperti dikutip dari Antara, Jumat 2 Agustus 2019.
Produk olahan kelapa yang diekspor ke Eropa dan Amerika tersebut, lanjutnya, barupa santan, kelapa parut bahkan air kelapa.
Jamil, melalui keterangan tertulis menyebutkan 35,2 ton santan kelapa senilai Rp612,7 juta tujuan Belanda dan Inggris; 37,2 ton kelapa parut senilai Rp827 juta tujuan Jerman dan Norwegia serta 36 ton air kelapa senilai Rp308 juta tujuan Inggris.
Kepala Balai Karantina Pertanian Padang, Eka Hernida Yanto menambahkan pada 2018 total ekspor olahan kelapa ini mencapai 8.615 ton atau senilai Rp111, 92 miliar, sementara 2019 sudah mencapai 6.221 ton senilai Rp82,85 miliar.
"Meski baru enam bulan namun sudah mencapai 72 persen dibandingkan dengan ekspor 2018," katanya.
Selain komoditas olahan kelapa, juga dilakukan ekspor sebanyak 11 ribu ton cangkang sawit tujuan Jepang. Cangkang sawit merupakan komoditas ekspor terbesar di Sumatera Barat untuk 2019 sudah mencapai 234 ribu ton atau senilai Rp234 miliar.
"Ini merupakan ekspor perdana cangkang sawit bagi PT Pinang Mas Energy," pungkasnya. (zet)
Tulis Komentar