Selain itu, lanjut Roni, ASN dan Kades juga harus bijak menggunakan medsos. Sebab, status-status pengguna di medsos saat ini banyak yang mengarah seperti menjagokan dan menjatuhkan paslon tertentu.

  "Berikan contoh yang baik kepada masyarakat. Jadikan Pilkada kali ini menjadi Pilkada yang paling aman dan nyaman bagi masyarakat Kuansing," ajak Roni.

  Dalam acara tersebut, juga dibacakan ikrar netralitas Kades dan BPD. Dalam ikrar tersebut, disampaikan juga bahwa Kades dan BPD harus menjaga netralitas sebelum dan selama bahkan sesudah Pilkada.

  "Tadikan sudah dibacakan bahwa kita tidak boleh melakukan intervensi, intimidasi dan ancaman kepada masyarakat terkait pilihan kita masing-masing,"beber  Roni.

  Terakhir, Roni juga mengimbau para Kades dan semua element masyarakat untuk terus mensosialisasikan protokol covid-19, penggunaan masker, cuci tangan dan jaga jarak demi kepentingan bersama dan sekaligus menjaga claster pilkada covid-19 ini.(hrz)

Sumber : Harian Amanah News /  Editor : HAZET