Pariwisata

'Tugu Corona' Objek Wisata di Kota Pekanbaru: Unik dan Jadi Sasaran Kritikan Warganet

'Tugu Corona' di kawasan Asia Farm Pekanbaru yang jadi objek rekreasi warga dan juga mengundang kritikan warganet. (Foto: Millenia RP)

Pekanbaru (ANews) – Bagi masyarakat dan warga Kota Pekanbaru yang haus rekreasi, barangkali tidak ada salahnya berkunjung ke 'Tugu Corona'.

Tidak perlu kaget karena 'Tugu Corona' ini benar-benar ada, yakni berdiri kokoh di kawasan Asia Farm Pekanbaru, Riau. Tugu Corona itu pada saat ini memang menjadi objek wisata baru yang mulai ramai dikunjungi warga. 

Dari pengamatan di lapangan, tampak 'Tugu Corona' ini terbuat dari beton dan memiliki tinggi kurang lebih empat meter. Tugu ini memiliki desain berbentuk karikatur virus dengan warna putih, ungu, dan merah muda. 

Sementara persis depan tugu tersebut terdapat pula tulisan “CORONA” berwarna-warni yang menghiasi jalan masuk ke objek wisata Asia Farm Pekanbaru. Destinasi wisata baru ini ternyata cukup ramai dikunjungi pada musim libur Natal dan Tahun Baru ini meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19.

“Alasan kita membuat tugu virus corona ini karena pandemic adalah salah satu sejarah di kehidupan kita yang tidak bisa kita lewatkan. Kita sengaja desain dengan warna-warna lucu supaya orang tidak perlu lagi takut dengan pandemi, tapi berhati-hati dalam menjalani tatanan kehidupan normal baru,” kata Edy, Manajer Asia Farm akhir pekan lalu.

Menurut Edy, pembangunan tugu ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat untuk berwisata di tengah pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Namun demikian, kemunculan 'Tugu Corona' ini sekarang justru mendapat kritikan pedas dari warganet di media sosial Twitter. Seperti yang diamati, foto tugu virus corona ini diunggah oleh akun Twitter @tubbirfess pada Selasa (29/12/2020) dengan keterangan “come to indonesia so we can take bomb pictures in front of this pink coronavirus statue.” 

Postingan ini mendapatkan ratusan balasan serta ribuan likes dan retweet. Terpantau di Twitter, banyak warganet yang berkomentar miring terhadap tugu ini.

“Hahahahahah Di Asia Farm Pekanbaru dong, gw juga kemaren fotoin ininya,” kata pemilik akun Twitter @T3NW1N1007.

“I wonder why did they make the statue look like a friendly character from some cartoon. It would have been better if the statue designed to be scary as a reminder how dangerous the virus is,” ungkap @mlsbgtwoi.

“Kemaren kesana tanpa tau kalo ada korona disana, bener2 ketawa korona nya kaya bisulan,” tutur @raudhatulll.

“Asli dh kemaren gue kesini kaget ada patung tu virus,” ujar @kuningtelur.

“Biasanya yg dibikin monument atau semacnya tuh karena berjasa atau legend gt deh. I-ini kan bikin kacau kehidupan,” kata @nyct0phill.

“Ya kenapa dibuat tersenyum? Apakah karena citra Indonesia yang ramah dan murah senyum jadi coronyes juga merasa di terima makanya tersenyum?” sindir akun @tamagoccee.

“Yee ada uang bukannya dipake buat bantuin orang yg lagi butuh malah dibikin monumen, buat pariwisata baru ngumpulin orang lagi korona lagi hadeh mana kelar korones kalo gini,” komentar akun @rraaawr_woof_u.

“that’s disgusting,” pungkas akun @amzehntenjuni. (Millenia RP)



Tulis Komentar