Daerah

Bupati Dharmasraya dan Sijunjung Tegaskan Tidak Ada Masalah dengan Rencana Pembangunan Tol Dharmasraya-Rengat

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. (F: mcr-ANEWS)

PEKANBARU ANEWS - Terkait rencana pembangunan jalan tol Dharmasraya - Rengat, Bupati Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sutan Riska Tuanku Kerajaan menegaskan bahwa untuk saat ini mtidak ada masalah.

"Alhamdulillah di Dharmasraya dengan 21 KM dan 51 KM Kuansing dan selebihnya di Inhu, dan Alhamdulillah Insyaallah di Dharmasraya tidak ada masalah," katanya, usai rapat rencana pembangunan feeder jalan tol Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) - Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau, di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (23/7/21).

Lebih lanjut Bupati Dharmasraya menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, khususnya Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dan Pemerintah Sijunjung sepakat untuk menindaklanjuti rencana pembangunan tol Dharmasraya - Rengat.

Diterangkan, untuk di Kabupaten Dharmasraya sendiri, sebagian lahannya melewati perkebunan. Untuk saat ini Pemkab Dharmasraya bersama tokoh masyarakat sudah sepakat dalam rencana pembangunan tol ini.

Sutan Riska Tuanku Kerajaan menerangkan, adanya tol ini dapat dilihat bahwa luar biasanya Presiden RI memikirkan Pulau Sumatera, karena dengan adanya tol ini menjadi semangat di daerah untuk membangun lebih baik lagi.

"Di Dharmasraya sebagian perkebunan (lahan untuk pembangunan tol), kita sudah sepakat dengan tokoh masyarakat di sana," ungkapnya.

Kemudian Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menambahkan, Kabupaten Sijunjung merupakan salah satu kabupaten pendukung adanya tol ini. Untuk itu sebutnya, saat ini tidak ada permasalahan perizinan lahan.

Ia mengungkapkan, untuk mekanisme pelaksanaan tol di Sijunjung tidak ada masalah dan dominasi lahan pembangunan tol ini ada di Riau.

"Untuk pintu tol wilayah selatan itu posisi nya di Dharmasraya dan ini tentu menunjang aktivitas seluruh Sumber Daya Alam (SDA), Insyaallah ini bisa membuat percepatan ekonomi kita di Sumbar," tukasnya. (*)



Tulis Komentar