Daerah

LAMR Provinsi Kembali Tebarkan Kegiatan di Kabupaten

LAMR Provinsi akan menuntaskan program kerjanya di akhir tahun 2023 ini dengan berbagai kegiatan di kabupaten maupun di ibukota Pekanbaru. (F:ist-ANews)

PEKANBARU (ANews) - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau kembali menebarkan kegiatan di sejumlah kabupaten. Setelah sukses menyelenggarakan Pencegahan Stunting, Ustadz Kunjung, Anjang Sana Adat  Insan Pers,  Penataan Pranata dan Struktur Adat Kerajaan Rokan, lembaga ini menyelenggarakan Anjung Kaligrafi, Syiar Syair, dan Kenduri Pantun, Senin - Rabu (27-29/11/2023) lalu.

Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Harian (Sekum DPH) LAMR Provinsi Riau Datuk Jonnaidi Dasa kepada media mengatakan, tiga kegiatan terakhir menandai berakhirnya kegiatan LAMR Prov Riau di kabupaten tahun 2023. Tetapi kegiatan LAMR Provinsi yang dilaksanakan di ibu kota provinsi tahun 2023, masih tinggal beberapa antara lain Syarahan Adat, Majelis Dzikir, dan Pelantikan Tameng Adat.

Diperoleh keterangan, kegiatan Anjung Kaligrafi Arab-Melayu dilaksanakan di Pasirpengarayaian hari Senin, disusul Syair Syair di Rengat hari Selasa, dan Kenduri Pantun di Selatpanjang hari Rabu. Beberapa hari sebelumnya, dilaksanakan penataan pranata dan struktur adat Kerajaan Rokan.

Beberapa bulan sebelumnya, LAMR Provinsi Riau, juga melaksanakan sejumlah kegiatan di kabupaten. Tercatat Upaya Pencegahan Stunting pada Masyarakat Sakai dan Bonai, Ustadz Kunjung di Akit (Rupat) dan Anak Rawa (Sungai Apit), serta Anjang Sana Adat Insan Pers di Rantau Baru, Pelalawan.

"Komitmen kita memang memperbanyak kegiatan di kabupaten/ kota karena yang memiliki  masyarakat adat memang LAMR kabupaten/ kota,  sehingga mereka tidak hanya menjadi objek, tetapi juga subjek kegiatan. Kita berupaya meningkatkan hal-hal semacam ini, " kata Jonnaidi Dasa, seraya menambahkan bahwa penglokasian kegiatan semacam ini telah mulai dilaksanakan tahun lalu.

Menurutnya, LAMR Provinsi Riau akan berupaya memperbanyak kegiatan di kabupaten/ kota, bekerja sama dengan LAMR  setempat. Apalagi, hal semacam ini disambut hangat oleh kabupaten/ kota, sehingga dapat menjadi model kegiatan yang mereka kembangkan sendiri.(*/rls)



Tulis Komentar