Daerah

Tim DOB Kualupura Rapat Evaluasi dan Tindaklanjut Kegiatan Naskah Akademik dan RUU Balegnas DPR RI

Tim DOB Kualupura pada kegiatan rapat koordinasi evaluasi dan tindaklanjut dari kegiatan Tim Balegnas DPR RI dalam uji konsep naskah akademik danRUU DOB Kualupura di Cafe Dapoer El Jl. Kelapa Sawit Marpoyan Pekanbaru, Selasa (23/1/2024). (F:ist-ANews).

PEKANBARU (ANews) - Tim Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kuantanhulu Pucukrantau (Kualupura) melakukan rapat koordinasi evaluasi dan tindaklanjut dari kegiatan Tim Balegnas DPR RI dalam uji konsep naskah akademik dan Rancangan Undang-Undang (RUU) DOB Kualupura di Cafe Dapoer El Jl. Kelapa Sawit Marpoyan Pekanbaru pada hari ini, Selasa (23/1/2024).

Hadir dalam rapat tersebut dari TIM DOB adalah Wakil Ketua Drs.Joyosman.MM yang memaparkan tentang hasil uji konsep. Kemudian Sekretaris DOB Dr. Fikri Idris. S.Psi,  M.Si yang memaparkan proses administratif ke depan. Sementara dari tokoh perwakilan Hulu Kuantan dihadiri Arman Lingga Wisnu.SE. Sedangkan dari unsur tokoh masyarakat ada  Ir. Yusman Yusuf (Kuantan Mudik), Dr.Irwan Murianto dan Jefrianto. S.Kom (dari Gunung Toar). Selain itu juga hadir Drs. Syafri Yoes, Adli Hasan dan tokoh masyarakat lainnya.

Tokoh masyarakat yang hadir dan penasehat DOB Kualupura Prof. Dr. Rasoel Hamidy.M.S yang menyatakan perlu dilanjutkan perjuangan pemekaran kecamatan, perlu dilakukan konsolidasi kembali dalam menyatukan semangat perjuangan DOB Kualupura.

Suasana rapat tim DOB Kualupura yang serius tapi santai. (F:ist-ANews)

"Dalam organisasi biasa ada pepatah jika kita menanam padi pasti akan tumbuh rumput. Tugas kita memperbaikinya,"ujarnya.

Selain itu hadir juga penasehat dan tokoh masyarakat Hulu Kuantan Prof.Dr.Zahrul Rabain .SH.M.H sebagai mantan Mahkamah Agung RI menyatakan bahwa perlu kita bangga dan bersyukur akan apa usaha dan capaian yang sudah kita dapati sampai saat ini.

"Maka perlu kita mempunyai "bergaining position" yang kuat akan potensi daerah kita dan keunggulan daerah kita. Maka perlu dibuat pemberitaan di media dan sosialisasi potensi daerah kita di media. Karena kita punya kekhasan Kerajaan Kandis. Nah perjuangan ini perlu dirteruskan dan tetap semangat,"ungkapnya.(*/fik)



Tulis Komentar