Ketum DKR: Pak Syamsuar Itu Diakui Negara Pemimpin Peduli Seni Budaya
PEKANBARU (ANEWS)- Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar M.Si menyempatkan diri melihat langsung helat Pajang Karya (PaKar) perupa Dewan Kesenian Riau, Kamis pagi (11/2/2021).
Setiba di depan pintu DKR/Art Space tempat memajang karya perupa di Riau, pengunjung terlebih dahulu membasuh tangan dengan handsanitazer dan "ditembak" pakai termogun. Prosesi ini juga berlaku bagi orang nomor satu di Riau ini.
"Bagus, ini sangat sesuai dengan protokol kesehatan dan jumlah pengunjungpun dibatasi hanya 15 orang," kata Syamsuar.
Begitu berada di ruangan PaKar, spontan Syamsuar mengatakan, "Wah, lukisannya bagus-bagus, saya bingung yang mana dulu mau ditenguk."
Di dampingi Ketua Umum DKR Taufik Hidayat alias Atan Lasak dan Kadispar Riau Roni Rahmad, Gubri Syamsuar mengamati satu per satu lukisan yang dipajangkan. Beliau sempat bertanya makna dan siapa yang membuat lukisan.
"Lukisan ini semuanya bercerita tentang warmah dan indentitas Melayu Riau, Pak. Lukisan yang dipajang ini semuanya karya seniman Riau," jelas Ketua Komite Seni Rupa DKR Fahrozi.
Ada tiga lukisan menggoda Gubri Syamsuar, sehingga dia ingin memilikinya. Sayangnya, satu dari tiga lukisan itu sudah terjual. "Sayang yo, tapi tak apolah. Nanti lukisan ini letak di kantor 1 di kediaman 1. Jadi sayo ambik duo sajo yo," kata Syamsuar dengan logat Melayu Riau Pesisirnya.
Harapan Syamsuar, adanya pajang karya ini muncul industri ekonomi kreatif di Riau. Adanya PaKar juga diharapkan menjadi daya tarik bagi pelancong datang ke Provinsi Riau.
"Luar biasa kegiatan PaKar ini, saya berharap untuk PaKar berikutnya lebih diperluas sehingga semua orang tahu. Kalau pelancong datang ke Riau, mereka tidak hanya belanja di pusat perbelanjaan tapi juga datang ke acara PaKar ini," ucap Syamsuar.
Kunjungan Gubri Syamsuar ini, kata Atan Lasak, jelas menjadi spirit para seniman perupa di Riau. Sebab, ini adalah sebuah kepedulian pemimpin terhadap seni budaya di negeri Lancang Kuning ini.
"Kepedulian Pak Syam terhadap seni budaya sangat luar biasa, dan ini tak perlu diragukan lagi. Bahkan beliau salah satu pemimpin di negeri ini yang mendapat pin emas dari Kemendikbud. Pangakuan dari negara bahwa Pak Syam pemimpin peduli seni budaya sejak beliau masih menjabat sebagai bupati Siak," ungkap Atan Lasak.
Terkait terjualnya dua lukisan menyusul kunjungan Gubri Syamsuar, Atan Lasak menyebutkan, ini adalah bagian dari kepedulian Pak Syamsuar terhadap seniman.
"DKR adalah rumah besar seniman, kami hanya menjadi media untuk seniman berkreatifitas. Alhamdulillah, sudah 3 lukisan terjual pada hari ke-4 Pakar. Ini adalah cara DKR membantu seniman di masa pandemi Covid-19," ujar Atan Lasak. (BYG)
Tulis Komentar