Daerah

Didukung 16 Kamera CCTV, Kapolda Resmikan Posko "Kampung Bersih Narkoba" di Kampung Dalam

PEKANBARU (ANEWS) - Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi meresmikan Posko Jaga Kampung Bersih Narkoba'', berlokasi di Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Rabu (7/7/2021) malam.

Turut hadir di peresmian ini Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, dari BNNP Riau, Kombes Berliando, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wijaya, Wakil DPRD.

Kapolda mengungkapkan, langkah mendirikan ''Posko Kampung Bersih Narkoba'' ini, sebagai bentuk ikhtiar. Agar bagaimana Kampung Dalam, yang dalam penilaian masyarakat sebagai Kampung narkoba tidak lagi demikian.

''Peresmian ini bentuk ikhtiar kita semua, bagaimana Kampung dalam ini bersih. Artinya kampung ini benar-benar bersih dari narkoba,'' jelas Kapolda.

Mantan Direktur Pidana Tertentu (Tipiter) Mabes Polri ini, yakin dengan kebersamaan semua pihak. Yang dilakukan ini bukan upaya terakhir. ''Saya yakin dengan kebersamaan kita, ini upaya bukan merupakan usaha terakhir. Ini akan terus dilakukan bersama-sama,'' yakin Kapolda.

Dengan peresmian ini, Kapolda secara yakin mengatakan, dia bersama masyarakat Kampung dalam. Saat ini sedang bersih dari narkoba.

Niat ini kata Agung sapaan akrabnya, langkah ini dapat dicapai tentunya dengan dukungan semua pihak. ''Karena itu, saya mohon dukungan dan masukan dari semua pihak,'' ujar Kapolda. 

Mendukung ''Kampung Dalam'' bersih dari penggunaan dan peredaran narkoba. Kapolda menyebutkan, pihaknya juga memasang sebanyak 16 kamera CCTV di tiap sudut.

Nantinya, belasan CCTV itu, diperuntukkan untuk memantau aktivitas warga Kelurahan Dalam. 

''Tujuannya agar kawasan ini menjadi bersih dan peredaran narkoba tidak terjadi lagi,'' harap Kapolda.

Selain itu, pemasangan kamera CCTV ini, juga untuk sama-sama melihat siapa yang datang dan apa yang dikerjakannya. 

''Inilah usaha kita semua, Polri, penghuni Kampung dalam,'' kata Kapolda.

Kita semua saat ini, kata Kapolda tengah menghadapi situasi normal dan abnormal. Maka, dalam hal ini yang normal kita semua ingin mewujudkannya bersih dari narkoba.

Agung juga menyinggung, ada beberapa pihak yang tidak menginginkan Posko Jaga Kampung Bersih Narkoba ini. Sehingga pihaknya ingin menyadarkan pada semuanya. 

Disisi agama, kata Kapolda, tidak ada satu ajaran agama kita suci pun kita bisa menggunakan narkoba. Karena itu, ia tidak lagi akan menyebut kampung ini kampung narkoba. 

''Sebagai contoh saat saya datang ke sini, ada masjid, ada imam masjid serta pengurusnya. Artinya warga di sini orang-orang yang beriman,'' sebut Agung.

Agung juga menyinggung, ada kegiatan satu konfrensi yang mengatakan, narkoba bisa bermanfaat. Namun, tegas dia, yang ada Narkoba membawa petaka dan narkoba membawa kematian.

''Itu semua (Kematian) karena menggunakan narkoba, tidak ingin kita kehendaki. Maka saya mengajak bersama semua elemen mohon dukungan.

Diakhir penjelasannya, program Posko Jaga Kampung bersih narkoba ini, harap Kapolda juga didukung dengan program ekonomi dari wali kota Pekanbaru, Program dari Pemerintah. 

''Dengan keterlibatan kita semua. Kita ingin meningkatkan derajat masyarakat disini, terutama bantuan dari pemerintah,'' tutup Agung. (*)

 



Tulis Komentar