Opini

Gubernur DKI Anies Baswedan Menyapa Komunitas Muslim Indonesia Hiroshima dari Masjid Assalam di Higashihiroshima

Ketua KMIH (kiri) menyerahkan selembar hoodie kepada Gubernur Anies sebagai kenang-kenangan. (F:ist-ANews)

Oleh : Suzanna Hadi Ma’rifat 

Hari sabtu, tanggal 13 Agustus 2022, pukul 7.30 pagi JST (Japan Standard Time) masuk pesan ke whatsapp Tim Kominfo dari Ustad Tarmizi, direktur MMJ “Jam berapa bapak ibu berangkat ke Higashihiroshima?” 

“Insyaa Allah jam 11.30” jawab tim kominfo, mengingat informasi yang diperoleh, acara dengan Gubernur Anies akan dimulai setelah shalat zhuhur. 

Jarak dari Mihara ke Highashihiroshima lebih kurang 50 km. Ada beberapa alternatif jalan yang menghubungan kedua kota ini. Yaitu jalan antar kota dengan lampu lalu lintas di setiap persimpangan. Yang kedua bypass, di Jepang dikenal dengan sebutan route 2, yang ke tiga jalan ber bayar atau jalan tol dan bebas hambatan, ke empat dengan kereta api reguler dan ke lima dengan kereta sapi super cepat atau Shinkansen.

Setiap orang bebas menentukan mana yang akan dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Higashihiroshima, secara harafiah berarti Hiroshima Timur adalah sebuah kota yang terletak di bagian tengah dari Prefecture Hiroshima. Memiliki luas wilayah sekitar 635 km2 dengan jumlah penduduk lebih kurang 178.000 jiwa. 

Highashihiroshima merupakan kota penting dari Prefecture Hiroshima dengan luas wilayah mencapai 7.5% dari luas wilayah seluruh prefecture. Kampus utama dari Universitas Hiroshima, universitas negeri terbesar yang ada di Wilayah Chugoku (terdiri dari prefecture Hiroshima, Okayama, Yamaguchi, Shimane dan Tottori) berada di sini.

Di kota ini terdapat sebuah masjid bernama Assalam atau dikenal juga dengan nama The Islamic Culture Center atau Hiroshima Islamic Culture Center (HICC). HICC berdiri pada bulan Mei 2012 dan menjadi masjid pertama yang berdiri di prefecture Hiroshima. Pertemuan Gubernur Anies dengan WNI yang berada di Hiroshima akan dilaksanakan di masjid ini, setelah pagi harinya memberi kuliah umum di Universitas Hiroshima.

Foto bersama KMIH dan Gubernur Anies selesai shalat zhuhur berjamaah

Pukul 12.00 lebih kurang kami telah tiba di HICC, lokasi masjid terlihat masih sepi, hanya ada beberapa kenderaan bermotor. Kami naik ke lantai atas, lantai 3 tempat sholat dan mengambil wudhu untuk laki-laki dan lantai 4 tempat shalat dan mengambil wudhu untuk wanita. Di ruang shalat ini gubernur Anies dan Ibu Fery Farhati akan melaksanakan sholat zhuhur.

Pertemuan dengan Gubernur Anies hari ini diinisiasi oleh Suhendri, ketua Komunitas Muslim Indonesia Hiroshima (KMIH). “Bekerja sama dengan Ibu Farida Yusuf dan Ibu Eka Putrì Handayani, masing-masing ketua dan sekjen Ikatan Guru Taman Kanan-kanak (IGTKI), dan Bapak Billy Nerotumilena dari Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGPP)” jelas Suhendri.

Suhendri merupakan seorang mahasiswa Indonesia yang sedang mengambil gelar doktor pada Universitas Hiroshima dengan fokus study tentang Pendidikan Inklusi di Taman Kanak-kanak. Ia mengajak serta istri dan kedua orang anaknya yang berusia 8 dan 10 tahun selama menuntut Ilmu di Universitas Hiroshima.

Suhendri menjelaskan “Tujuan KMIH mengundang Gubernur Anies untuk bertemu dengan anggota KMIH mengingat tingginya antusiasme warga Indonesia yang berada di Hiroshima khususnya untuk bersilaturrahim dengan beliau sekaligus ingin memperkenalkan komunitas warga Indonesia yang berada di Hiroshima. Diharapkan pertemuan dengan Gubernur Anies sebagai pejabat dari pusat akan semakin mempertebal kecintaan WNI yang berada di Jepang kepada negaranya, Indonesia” sambungnya.

Foto bersama KMIH yang hadir setelah Gubernur Anies dan ibu Fery Farhati meninggalkan Masjid Assalam

Dalam pertemuan ini KMIH mendapat “quota” 30 hingga 40 orang warga Indonesia yang dapat berinteraksi dengan gubernur Anies mengingat waktu yang sangat terbatas.  

Selesai melakukan sholat zhuhur berjamaah, Gubernur Anies memberikan pesan singkat kepada anggota KMIH yang hadir agar tetap menjaga nama baik Indonesia dan memberikan kesan yang positif kepada penduduk asli di sekitar. Secara pribadi Gubernur Anies mengucapkan terima kasih kepada ketua KMIH yang telah mengorbankan waktu dan tenaga serta fikiran untuk KMIH. Gubernur Anies juga berpesan agar tetap menebarkan manfaat dan menjadi inspirasi kebaikan bagi banyak orang. 

Di akhir kunjungan singkat Gubernur Anies di Madjid Assalam, ketua KMIH memberikan cendera mata berupa selembar hoodie sebagai pengingat bahwa beliau pernah hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia di Highashihiroshima.

Berikut kesan anggota KMIH yang hadir tentang Gubernur Anies Baswedan dan Ibu Fery Farhati.

H. Tarmizi Muhammad Umar, Direktur MMJ.
“Pak Anies Pemimpin Besar, punya kemampuan global, bersahaja semoga bisa jadi teladan bagi warga Indonesia lainnya. Aamiin. Alhamdulillah di tengah kesibukannya, beliau masih bisa bersilaturrahim dengan WNI yang tergabung ke dalam KMIH sehingga memberi kebangaan dan semangat kepada kita yang hadir agar kedepannya kita bisa bersinergi memberikan kebaikan kepada lingkungan di sekitar kita”.

Sabiruddin, photographer Kominfo MMJ.
“Sebagai gubernur dari sebuah kota yang merupakan ibu kota negara yang metropolis, Pak Anies sangat bersahaja dalam penampilan namun sangat cerdas. Beliau sangat agamis, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kaum papa”.

Taufiq Hidayat, Ketua Majelis Wakil Cabang Istimewa (MWCI) NU Hiroshima ”Beliau adalah sosok pemimpin yang baik, ramah, humanis, cerdas dan berkarakter. Yang terlihat di depan dan belakang layar kaca tentang Pak Anies, sama, ramah dan murah senyum”.

Suzanna, Kominfo MMJ “ Pak Anies memiliki istri yang sama seperti beliau, ramah dan murah senyum dan bersahaja, saya beruntung bisa bertemu muka dengan Ibu Fery Farhati di Masjid Assalam ketika beliau akan menunaikan shalat zhuhur, tentu saja kesempatan baik tersebut tidak disia-siakan untuk berfoto bersama”.

Rahmatika Dewi, mahasiswi tingkat doktoral Universitas Hiroshima tahun ke 2, Jurusan Humanities and Social Sciences, Program: International Education Development. “Senang dan tidak menyangka bisa bertemu bapak Anies Baswedan dan ibu Fery Farhati di Masjid Assalam, dimana apartmen tempat saya tinggal berada di gedung yang sama dengan Masjid Assalam. Bapak Anies dan Ibu Fery orang yang ramah, sederhana dan sangat santun saat bicara. Beliau (Pak Anies) tidak membuat jarak dengan kami. Bahkan pak Anies mengajak kami berfoto bersama-sama sesaat sebelum meninggalkan Masjid Assalam”.


Divisi Kominfo Mihara Mosque Japan (Masjid Mihara Japan – MMJ) Alamat : Kode pos 729-2251, Hiroshima Ken, Mihara Shi, Saizaki Kumaki 13-24, Japan. Nomor tilp.: +8190-8600-9308; email: masjidmihara@ gmail.com; FB: Mihara Masjid; Rekening: Japan Post Bank: Mihara Mosque Kyokai No. 15140-51154331 (JPY); BNI No. (009) 9055-66218 (IDR) an: Tarmizi Muhammad Umar


 



Tulis Komentar