Pendidikan

Pemkab - UGM Jalin Kerja Sama, Plt Bupati Suhardiman Amby: Guna Memacu Kualitas SDM di Kuansing, Putera Daerah Diberi Beasiswa Kuliah Gratis di UGM

Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby dan Rektor UGM diwakili Wakil Rektor UGM Igantius Susatyo Wijoyo, menandatangani nota kerja sama di Kampus UGM, Bulaksumur, Yogyakarta, Rabu (14/9/2022). Ft.Ist/ANews

PULAUPANJANG HILIR, INUMAN (ANews) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, kini menjalin kerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) guna memacu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di daerah ini. Kerja sama itu diwujudkan dengan pemberian Beasiswa atau ‘kuliah gratis’ bagi putera daerah Kuansing di UGM.

“Kerja sama yang dijalin Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Pemkab Kuansing) ini merupakan program strategis  dan terobosan baru. Apalagi UGM sudah lama dikenal sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka di Indonesia,” ungkap Plt Bupati Kuansing, Drs Suhardiman Amby, Ak, MM, ketika berbincang dengan Redaksi Amanah News di Pulau Panjang Hilir, Inuman, Kuansing, Sabtu (17/9/2022).

Suhardiman menyebutkan, sebagai wujud kerja sama tersebut pihak Pemkab Kuansing sudah menanda tangani naskah kesepahaman dengan UGM di Kampus UGM, Bulaksumur, Yogyakarta, Rabu, 14 September 2022.

Nota Kesepahaman Pemkab Kuansing - UGM Yogyakarta itu ditanda tangani langsung oleh Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, dengan Rektor UGM diwakili Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama, Ignatius Susatyo Wijoyo, SE, MM.

Diakui Suhardiman, selama ini program peningkatan kualitas SDM Kuansing nyaris terabaikan karena sejak beberapa priode sebelumnya lebih terkonsentrasi dengan pembangunan fisik. Ironisnya, apa yang dibangun itu justru belakangan menuai masalah hukum seperti pembangunan proyek tiga pilar.

“Terus terang ke depan yang kita titik beratkan adalah peningkatan kualitas SDM Kuansing, terutama untuk mengisi berbagai formasi strategis yang dibutuhkan dan bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. Namun demikian, pembangunan fisik tidak akan kami abaikan seperti pembangunan berbagai infrastruktur misalnya, peningkatan jalan-jalan akses ke sentra produksi dan lain-lain," ungkap Suhardiman Amby.

Penandatanganan nota kesepahaman Pemkab Kuansing dengan Universitas Gajah Mada (UGM) di Kampus UGM Bulaksumur, Yogyakarta, Rabu (14/9/2022). Ft.Ist/ANews

Ditanya alasan memilih UGM sebagai mitra kerja sama, Suhardiman mengakui, salah satu pertimbangannya adalah karena UGM sudah memiliki jaringan kerja sama Internasional dengan berbagai perguruan tinggi ternama di Luar Negeri. Sebab, bagi para putera daerah Kuansing yang kuliah Strata 1 (S1) di UGM nantinya setelah tamat akan diberi pula beasiswa untuk melanjutkan S2 dan S3 ke berbagai universitas Luar Negeri yang sudah lama bekerjasama dengan UGM tersebut.

Suhardiman menambahkan, sebagai tahap awal mulai tahun depan Pemkab Kuansing akan mengirim calon mahasiswa ke UGM setidaknya 30 - 50 orang ‘Bibit Unggul’ daerah yang akan diseleksi dari seluruh sekolah menengah (SMA dan Madrasah) yang ada di Kuansing. Sistem seleksinya tidak rumit, untuk tahap pertama ini akan diambil dari para siswa berprestasi 10 besar atau memiliki prestasi khusus di masing-masing sekolah.

Adapun kebutuhan mendesak SDM untuk mengisi formasi Pemkab Kuansing ke depan di antaranya adalah, Lulusan Kedokteran, Jurusan Teknik, Teknik lingkungan, Teknik Informatika, Tehnik jaringan, Arsitektur, Farmasi, Tehnik elektromedik, Meteorologi dan geofisika, Statistik, Akuntansi serta Rekayasa  dan Industri (Hilirisasi) Perkebunan dan Pertanian Tanaman pangan. (ZET)



Tulis Komentar