Ramah Tamah Gubri Riau

Syamsuar: Harus ada Trobosan Baru dan Perlu Kerjasama Membangun Daerah

Meranti (ANews) - Ramah Tamah Gubenur Riau Drs Syamuar M.si bersama Perkomfinda, Tokoh Masyarakat Tokoh Agama Tokoh Muda Kabupaten Kepulauan Meranti di Balroom Grand Meranti Hotel Minggu (23/8/2020) Malam.

Hadir Saat itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim, Ketua DPRD Meranti Ardianyah, Wakapolres Kompol Nipwin Bonar, Danramil 03 Tebing Tinggi Mayor Inf Bismi Tambunan serta Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama yang hadir saat itu.

"Kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten kepulauan Meranti masih tetap solid dalam hal membagun daerah dan perkembangan daerah kedepanya tentunya harus di dukung penuh semua pihak," ucap Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H. Said Hasyim Ketika menyampaikan sambutan.

Ia juga mengatakan, saat ini hubungan antara kita dalam membagun berjalan dengan baik 
dalam membagun Kepualauan Meranti sudah berjalan dengan baik Sebagaimana di harapkan masyarakat Kepulauan Meranti.

"Saya harap kerjasama selama ini, tetap di tingkatkan dalam membagun Kepualauan Meranti dalam Kemajuan daerah dan harus dapat prioritas dari kabupaten lain, karena daerah termiskin di Provinsi Riau," kata Said Hasyim.

Hal senada juga disampaikan Tokoh Masyarakat Riau Wan Abu Bakar mengatakan Gubenur Riau Drs Syamuar orang tidak asing lagi bagi Kepualauan Meranti karena dirinya menjadi Bupati Perdana di Kepulauan Meranti.

"Perjuangan untuk membagun daerah ini, dengan baik banyak perkembangan sudah di terciptakan dengan baik oleh Pemerintah daerah, namun butuh dukungan untuk membagun lebih baik lagi," kata Wan Abu Bakar.

Ia berharap, dengan perencanaan dengan matang tentunya harus adanya dukungan semua pihak dalam menciptakan daerah yang berjaya dan fokus membangun daerah kita ini dengan kondisi daerah kita saat ini apa yang menjadi prioritas oleh masyarakat kita.

Sementara itu, Gubenur Riau Drs Syamuar Msi menyampaikan bahwa dengan kondisi saat ini di tengah Pandemik Covid-19 ini dan saat dalam tetanan New Normal, perlu dorongan kerja nyata secara bersama.

"Dengan adanya Program kebiasaan baru yakni dalam massa New Normal, dalam melaksanakan kegiatan di massa saat ini belum ada titik terang Covid 19,namun kita harus bisa bergerak di tengah -tengah masyarakat dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi," kata Syamsuar.

Ia juga mengatakan kita juga harus menjaga ekonomi masyarakat dengan harapan baru dalam persoalan- persolan dalam membagun daerah.

Menurut Gubri, adanya ekonomi yang sudah bergerak bertujuan dalam mengungkit ekonomi ini lagi, kembali normal, namun begitu utunglah harga sawit kita di Provinsi Riau berkisar harga 2200 perkilogram, namun itu semua tergantung daya beli masyarakat yang saat ini menurun dari biasanya, kita harus mengubah kebiasaan itu menjadi hal cambuk untuk menciptakan kebiasaan baru dalam menumbuhkan kembangkan ekonomi masyarakat kita.

Sebab, Gubenur Riau Syamuar menilai, saat ini semua Negara sudah membutuhkan daya pangan yang Sanggat tinggi dan kita pemerintah daerah harus mendorong ketahanan pangan tersebut, karena  potensi ini di nilai harus adanya ketahanan yang kuat dalam meningkatkan harga jual beli kedepanya bagus.

"Kita harus merubah manset itu semua dalam meningkatkan kebutuhan masyarakat yakni paling utama masalah makan, dan harus ada nilai ekonomis dalam menciptakan peluang bagi kita dalam meningkatkan hasil pangan di daerah Riau dan ini sudah kerja semua pihak mulai dari pihak Kepolisian, TNI dan sebagiannya agar nilai ekonomis tumbuh kembali di masyarakat kita," kata Syamsuar.

Dijelaskan Syamsuar, Pemerintah daerah harus adanya suatu gerakan secara bersama dalam membangun ekonomi saat ini, dan daerah harus memberdayakan UPT dan KPH dalam menciptakan kerjsama dengan pihak perusahaan. 

"Dalam di tengah Pandemik Covid-19 ini, tentunya dalam membagun hal itu mustahil bisa tercapai, karena saat ini kita dalam membagun berkurang khas daerah, namun demikian kita sudah berjumpa Komisi 5 DPR RI saat ini, Kondisi sulit, dapat tak usah persimis kita harus ada terobosan baru yang harus kita buat," kata Syamsuar.

Ia berharap, Pemerintah daerah harus melakukan terobosan baru dalam menciptakan kekompakan dalam mengurus daerah ini, saat ini ada peluang yang bisa kita berikan secara bersama dalam membangun ekonomi daerah dan pembangunan daerah kita Kepulauan Meranti khususnya dan membagun Provisi Riau pada umumnya di tengah APBD kurang stabil dan dana bagi hasil (DBH) yang jumlahnya tidak memadai untuk Membagun dan itu perlu perjuang bersama dalam membagun daerah. HZN



Tulis Komentar