Daerah

PT Imbang Tata Alam Tanam 1.500 Bibit Mangrove di Merbau

PT Imbang Tata Alam bersama Kelompok Konservasi Mangrove Sei Haji dan stakeholders lainnya melakukan kegiatan penanaman 1.500 bibit mangrove di Desa Mayang Sari, Kecamatan Merbau, Kepulauan Meranti, akhir pekan lalu. (F:ist/ANews)

SELATPANJANG (A/News)- PT Imbang Tata Alam (ITA) menggelar kegiatan penghijauan berupa penanaman 1.500 bibit mangrove di Desa Mayang Sari, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, akhir pekan lalu. Kegiatan ini bersempena dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia pada 5 Juli lalu.

Pada momen tersebut, PT ITA berkolaborasi dengan Kelompok Mangrove Sei Haji, Pemerintah Desa Mayang Sari dan Kecamatan Merbau serta TNI dan Polri. Tampak hadir Kasi Tantrib Kecamatan Merbau, Idrus, Kades Mayangsari Ibrahim, Babinsa dan Babinkantimas Merbau, Kelompok Mangrove Merambai, Kelompok Mangrove Formula Lukit, Kelompok Imbang Mandiri, para siswa SD di Desa Mayangsari serta Arip Hidayatulloh dari PT ITA.

Ketua Kelompok Mangrove Sei Haji, Hendri mengatakan, penanaman tersebut merupakan yang keempat kalinya dilakukan secara massal di tempatnya. Yang menarik, bibit yang ditanam diproduksi langsung oleh kelompok mangrove tersebut.

“Jika sebelumnya kami selalu mendapat bibit bantuan dari PT ITA, Alhamdulillah sekarang kami sudah bisa memproduksi bibit sendiri,” katanya.

Ia menambahkan, Kelompok Mangrove Sei Haji saat ini sudah mampu memproduksi dan menjual bibit mangrove sebanyak 5.000 pohon yang jika dijual bisa menghasilkan pendapatan sebesar Rp 15 juta.

Kepala Desa Mayangsari, Ibrahim, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak sehingga kegiatan penghijauan tersebut bisa terlaksana. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada PT ITA yang telah membantu kelompok penggiat mangrove di desanya.

Ucapan senada juga disampaikan Idrus, yang memuji kepeduliaan PT ITA dalam membangun kelompok konservasi mangrove. “Saat ini di Merbau sudah terdapat 4 kelompok konservasi mangrove di Merbau yang diinisiasi oleh perusahaan,” katanya.

 

Area Manager PT ITA melalui CSR Officer, Arip Hidayatuloh, mengatakan bahwa sebagai salah satu perusahaan di Pulau Padang, PT ITA berkomitmen menjaga lingkungan. Salah satunya melalui kegiatan penanaman mangrove yang bertujuan untuk melindungi pesisir pantai dari abrasi dan mengembalikan habitat hutan mangrove ke kondisi semula.

Dikatakan Arip, perusahaan menyadari bahwa dalam melakukan perlindungan lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri. “Karena itu kami berkolaborasi dengan kelompok konservasi mangrove yang ada di sekitar operasi perusahaan agar penanaman mangrove bisa dilakukan secara massif,” ujarnya.

Dari pantauan lapangan, acara penanaman mangrove disambut antusias oleh peserta termasuk pelajar dari sekolah dasar yang ada di sekitar lokasi. Usai kegiatan dilanjutkan dengan menikmati kuliner khas olahan mangrove seperti dodol kedabu, sirup mangrove serta makanan olahan laut seperti lokan, rama-rama, kerupuk sagu lomek dan mie sagu. (HNS/ANews)



Tulis Komentar